junjun

Hai Kak! Maaf ganggu ya, aku baru aja publis cerita baru nih (◠‿◕)
          _____________________________________
          
          Hidupku yang tenang, tanpa gangguan, berubah ketika pertama kali aku mendapati punggung seseorang berada di depan kulkasku.
          
          Si bocah tengil yang memakai kaus aneh, dengan tanpa bersalah mencuri es kikoku!
          
          Yuk dicek! Siapa tahu suka (≧▽≦) Aku tunggu ya kedatangannya, makasih....
          
          https://www.wattpad.com/story/254577787?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=pjmnia&wp_originator=DbkF57QOif7ROs%2B%2BL5S4Y9zsHf%2BS2dNtCz6CmFaMC5GNdMgPpLhXwjhDehzOe%2FRmAfm9alXYCaR7SmZBwHN8%2Bnnk%2FpWJxeQAZZ76%2Fn%2BQoA0BD5hryyBMbM%2BtE8yNgrZN

Selamat! Kamu adalah orang terpilih untuk datang di ceritaku!
          
          Udah 35 part loh
          Update setiap hari juga ❤️
          
          https://www.wattpad.com/story/70766071-1-ring-the-bell

Mampir ke story ku yuk!
          " Tom And Jerry " oleh meycaar di wattpad https://my.w.tt/Yqi2LDPJQ6

Mampir ke story ku yuk!
          " Tom And Jerry " oleh meycaar di wattpad https://my.w.tt/Yqi2LDPJQ6

Saya pikir kamu akan menyukai cerita ini: " Twins and Boys " oleh Nesa1324 di Wattpad https://my.w.tt/pxnj7aCUw6

Hai! Permisi, aku ada cerita teenfinct, nih. Kalau ada waktu silahkan mampir diceritaku, ya. Siapa tau kecantol:D maybe u like it.
          https://www.wattpad.com/story/201687992

"Kenapa lo gak mau jadi cewek gue dan lebih milih dikurung digudang hah? Lo gak tahu banyak yang ngantri pengen jadi cewek gue?!"
          
          Tentu saja aku tahu. Tapi siapa yang peduli? "Kalo banyak yang ngantri kenapa lo ngebet banget pengen gue jadi cewek lo?" Jawabku sensi.
          
          Ckk dia berdecak kesal. "Kalo gue maunya lo ya lo!" Dia menunjukku. Ku tepis telunjuknya kasar semoga saja sampai keseleo.
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "JADI CEWEK GUE KAREN!" Kali ini dia berteriak.
          
          "OGAH!!" Aku balas berteriak.
          
          Kami sama-sama terengah. Aku mendelosor duduk di atas lantai kemudian mengeluarkan cermin kecil yang selalu kubawa. Merapikan rambutku santai.
          
          Tama kian melotot melihatku. Kenapa coba?
          
          
          Kepoin ceritanya yuk kak;)
          https://www.wattpad.com/story/193554544?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android
          
          
          Thanks banget kalo udah baca❤