DahayuGema

Hi bebs, ijin promo ya. Atau kalau kakak punya waktu mampir kuy di cerita aku, siapa tahu kamu suka. Aku tunggu coment sama votenya dan juga follownya. :)  
          
          "Ahhh....ssstt... Dill..." Leon, cowok tegap nan maskulin itu tengah membelai rambutku, sedang diriku sibuk dengan dirinya yang tegang dan keras di bawah sana. 
          
          "Hmmm... mm.. mmm" Aku merasakan mulutku penuh dengan rasa tegang itu. Menjilatinya seperti ice cream yang begitu lembut, dan mengulumnya seperti kembang gula, memutar lidahku pada ujungnya yang tegang. 
          
          "Ohhh...hmmm Dil." Leon kekasihku itu seolah pasrah dan meremas jok mobil yang ia duduki. Mukanya memerah, aku tahu dan aku hafal bahwa ia menanti detik-detik mendapatkan pelepasan nya.
          
           Penasaran dengan kisah panas Dilla dengan para pria untuk menemukan cinta sejatinya? Kuy klik linknya dibawah ini 
          
          https://www.wattpad.com/story/238681476?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=HappiNessal&wp_originator=ANzSql5LcDgf%2FK%2F8Flrxhh%2B6jZKcxCrfRzxeHZ48VWEI0cNlZNFklaLpDW7axx1fEMEl5UufyY3wc9Og%2Fyq5zAe1vCmlI%2FOQ3RWhepnQkdzCMeTtQnckTWQa4veK5lI%2B
          

Minkybee

*Takdir itu datang bersama kesedihan
          *Kendalikan dia, atau dia yang akan mengendalikanmu
          *Sakit
          *Sangat sakit
          *Lalu seseorang datang dalam hidupku
          *Membawa petir didalam kegelapan yang begitu menyeramkan
          *Dia kejam dan menawan, bergerigi
          tajam dan juga panas 
          *Dia menarik dan begitu ahli, berdarah dingin dan juga indah
          ___________________________________
          
          Suka Fantasy Romance ?? 
          Yuk baca cerita Minky 'Phoenix for Alpha' [17+] 
          See you in here 
          https://my.w.tt/PAg9ZwFMU7

Rafianjani13

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          Bug ...   
                 Https://www.wattpad.com/story/173217135