Belakangan ini disibukkan oleh kepindahan mendadak yang kacau. Maaf terlalu lama membuat kalian menunggu.
Tolong untuk teman teman yang tidak berkepentingan jangan keluar rumah ya. Covid itu menakutkan. Beberapa waktu lalu juga pakde saya menutup usianya karena covid. Beliau merupakan bagian dari dinas kesehatan kota jadi itu merupakan resiko pekerjaan. Saya terpukul karena itu.
Saya melihat sendiri bagaimana kelimpungannya para dokter menangani ini semua. Om saya yang kebetulan seorang spesialis paru dan menjadi dokter utama di pandemi seperti ini membuat saya sedikit banyak khawatir. Dan apa yang saya khawatirkan benar terjadi. Semalam saya mendapat telepon bahwa beliau dan istrinya terjangkit Covid.
Saya juga menyaksikan sendiri bagaimana repotnya bunda saya mencari rumah sakit rujukan karena penuhnya rumah sakit.
Tolong jangan menjadi egois degan cara keluar rumah. Kalian tidak tau bagaimana repotnya itu semua. Segala resiko dan waktu yang dikorbankan. Terlebih ketika kalian berada di zona merah seperti saya. Semuanya menakutkan. Tidak ada yang bisa dipercaya.
Jadilah superhero dengan cara berdiam diri di rumah dan jangan keluar rumah.
Terima kasih banyak love.
Teruntuk pakde Edy,
Semoga amal ibadahmu diterima ya. Kami menyayangimu. Terima kasih atas kontribusi besarnya. Kami menghargaimu, sangat.
rest well pakde.