rumtrian

Sepertinya aku melakukan banyak kesalahan tanpa aku sadari, maaf jika aku pernah menyakiti dirimu, sungguh aku minta maaf.
          Terima kasih atas saran dan nasihat yang kau berikan, kau sangat baik, tapi maaf, aku malah merasa jadi tersakiti karena hal itu. 
          Sebenarnya aku juga tahu bahwa semua itu benar. Sebenarnya yang aku butuhkan hanya menumpahkan semua rasa sakit yang aku alami. Sungguh, hanya itu yang aku butuhkan. Maaf jika kau tidak bersedia untuk menerimanya saat aku menumpahkannya dan hal itu hanya menjadi seperti aduan yang sangat sepele, sangat ringan dan sangat mudah bagimu. Tapi ketahuilah bahwa itu sangat berat bagi diriku. 
          Semua saran itu sangat manis dan memang benar.Tapi maaf aku merasa kau tidak tahu persis apa yang aku rasakan bukan ?. Aku juga manusia normal yang berfikir bahwa aku akan berusaha untuk bangkit dan memperbaiki semuanya. Tapi semua perlu waktu, semua orang punya kesulitannya masing-masing. 
          Aku merasa bersalah, sangat bersalah, mungkin aku pernah berada diposisi yang sama denganmu, memberikan nasihat yang sebenarnya tidak diperlukan karena kau sudah tahu hal yang benar tapi tidak bisa menghindarinya. Aku minta maaf jika aku pernah melakukannya padamu. Sungguh aku minta maaf.

Entahlah, ketika aku merasa amat sangat sedih, kemudian ada yang datang dan mengutarakan kesediannya, keluhan dan  kekawatirannya. Aku membohongi dirinya sekaligus membohongi diriku sendiri bahwa tenang semuanya akan baik-baik saja. Nyatanya memang semua terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya semua tidak baik-baik saja. Ada banyak hal yang berubah, hanya saja aku membohongi diriku lagi bahwa semua baik baik saja, ada begitu banyak yang sudah meninggalkan diriku yang masih berada diposisi yang sama.
          
          Aku merasa sedih, tapi aku harus bisa menjadi penghiburan bagi orang yang butuh penghibur dari diriku. Aku sangat berharap kebohongan ini tidak berlanjut, karena aku ingin semuanya bahagia, walaupun bahagia selamanya tidak mungkin di dunia ini sekarang.

Jika bisa menjadi mungkin, aku ingin menjadi seorang Legilimens untuk mencegah atau menyelesaikan permasalah yang menyakitkan ...
          
          Sejujurnya, aku benci kenyataan yang menyakitkan ...
          
          

Gennya sudah tidak bagus dari awal, lalu bagaimana cara untuk memperbaikinya ? 

Saat aku bersama Rerun dan Pain, rasanya aku menjadi orang yang tidak beruntung dan yang paling beruntung disaat yang bersamaan ...
          
          Aku sangat beruntung memiliki keluarga dan aku merasa tidak beruntung karena banyak hal, dan tidak ada yang bisa dimintai pertanggungjawaban atas banyak hal itu ...
          
          Tidak ada pilihan lain selain ikhlas ...
          Tapi ikhlas tidaklah mudah ...
          
          Stay connected to God

Momen ini sungguh akan aku ingat sampai kapanpun ...
          Aku baru merasakan sakit yang benar benar sakit melebihi ulu hati ...dan baru pertama kali aku merasa sakit yang berhari-hari ...
          
          Entah aku bisa sembuh atau tidak, mataku selalu jujur dan akan selalu mengeluarkan air ketika aku mengingatnya ...
          
          Sungguh ini menyakitkan bagiku ...
          
          Mungkin aku egois, semua orang juga mengalami rasa sakit bukan hanya aku ...
          Aku tahu itu ...
          
          Tapi aku hanya manusia, aku juga memiliki kapasitas menahan semua rasa sakit ini ...
          
          Aku hanya butuh sel bahagia dalam tubuhku kembali ...
          
          Stay connected to Go ...
          
          Aku hanya perlu ikhlas, tapi sungguh ikhlas tidak semudah itu ...

Semuanya sama saja, aku hanya bisa mengerti diriku sendiri .
          
          Aku kembali di masa aku memang sendiri, dulu aku bisa, sekarang, dan masa yang akan datang, ku pikir itu tidaklah sulit bagiku ...
          
          Aku akan baik-baik saja ...Rerun dan Pain akan terus ada bersamaku setiap harinya ...

Gallahan Lombardy, sepertinya ada bagian dari dirinya yang mirip dengan diri ku ...

Besok tidak lagi, saya sudah terlanjur sakit ...
          Sungguh, maaf, kamu menyakiti saya,...
          Dan maafkan saya yang telah menyakiti kamu ...

Niat awalnya hanya menumpahkan rasa ...
          Berharap rasa sakit dan lelah saya hilang dan berharap juga ada yang membagikan ilmu kepada saya ...
          Tapi sepertinya karena banyak sudut pandang, dan saya juga salah berbagi tempat ...
          Menjadi semua hal yang buruk ...
          
          Saya baru sadar ...saya salah memilih tempat ...
          Maaf saya mengganggu kamu ...