@ beestinson , waa... Makasih bangett Bee atas tanggapannya. Makasih banget juga sudah di-follback.
Jujur ya Bee memilih antara Tria dan Ega itu dilema
Saya juga cinta sangat dengan tokoh/karakter Ega. Jarang-jarang ada di duta, bahkan di dunia oranye (karena kebanyakan karakter laki-laki,,,yah begitulah - tidak semua, dan bagi perempuan tentu sangat bahagia menjadi yang satu-satunya).
Saya tuh ter-kagum² dan ter-heran² dengan penggambaran karakter Ega yang mabuk minum air putih karena ditinggal Mala. He he he ... speechless. Gak heran Mala tuh juga bisa jatuh cinta sangat akan Erlangga, dan itulah mengapa sosok seperti Ega dengan segala kelebihan dan kekurangannya dihadirkan - benar begitu gak sih Bee (mohon maafkan kalau saya tuh sok tahu).
Entah yaa...saya tuh kok sangat tertarik dengan ketiga karakter ini, saat sang author tidak menggambarkan secara eksplisit, membuat ingin menerjemahkan apa sesungguhnya yang ada di benak para karakter itu. Berhubung saya juga pelupa, akhirnya saya tulis apa yang saya terjemahkan di komentar² yang panjang² itu. Mohon maaf bila ada kesalahan kesimpulan ya Bee
Adapun Tria,,, aduh poor man, pria yang malang,,,bisa salah gaul gitu di usia segitu. Tapi ternyata ada ya Bee, banyak, lingkungan pengaruhnya besar begitu juga dengan libido. Saya tanya suami, memang bagaimana sihh kalau laki² hasratnya yang tinggi tak tersalurkan... "ya pusing..."
Jadi mbayangin Tria, kenapa dia bisa selingkuh, ya rupanya itu, di satu sisi cintanya ingin melindungi Mala - di sisi lain hasratnya (pria dewasa muda) ingin pelampiasan ditambah rasa penasaran ingin sangat merasakan di saat Mala telah memberi batasan
.......
Jadi ya Bee, terima kasih banyak atas perkenannya. Makasihh banget atas kepercayaannya. Semoga tidak mengecewakan
Matur nuwun sanget, sehat selalu untuk semua
Salam