Atikaahyn

Mampir yuk..
          
          Link : https://www.wattpad.com/story/190064738?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Atikaahyn&wp_originator=8uVhZThIiPm0PK7zaAaiBbpVjxD%2FMOj4hu2xtZjHHIRZhF4y9XJ7mqdylMKNvzHR19knLdKpE8dSCMOuWordWtqcH2GfjrkkOJ1SO4WXedYv1fBajLiJLbrMtOWg9qoF
          
          "Katakan padaku siapa ayah dari bayi itu?!"
          
          Bayi? Mungkinkah? Mungkinkah Davian telah mengetahui kehamilannya, tetapi dari mana dia mengetahuinya dan mengapa reaksinya seperti ini. 
          
          "Apa yang kau maksud? Tentu kau adalah ayah dari bayiku," jawab Livia dengan suara bergetarnya.
          
          Davian menghempaskan tangan Livia dengan kasar hingga tubuhnya terdorong mundur. Dengan segera Livia menyentuh pergelangan tangannya yang sedikit memerah dan kembali menatap Davian dengan tatapan penuh tanya. 
          
          "Hahhh!!! Aku sudah gila. Seharusnya aku tidak mempercayai jalang sepertimu." Davian berdecih mengepalkan tanganya. 
          
          "Katakan padaku, siapa ayahnya? Peter? Sam? Brandon? Katakan padaku siapa ayahnya?!!!" bentak Davian, rahangnya mengeras. Pria itu benar-benar murka saat ini.
          
          "Aku mengandung anakmu, mengapa kau-... Akhhh!" 
          
          Davian menampar Livia dengan sangat keras hingga gadis itu tersungkur di lantai. Livia mengerang kesakitan di sana, selain karena pipinya yang memanas juga karena perutnya yang tanpa sengaja menabrak sudut sofa. Livia menangis merintih di sana. Hancur. Hatinya sangat hancur mendengar perkataan Davian, bagaimana bisa dia menuduhnya dengan tuduhan sehina itu. 
          
          ***
          Gimana cerita selanjutnya? Apakah Livia akan menghangatkan hati Davian dengan cintanya yang tulus? Ataukah malah Davian yang menghancurkan cinta Livia dan membuatnya tidak lagi percaya pada cinta?

PrimadonnaPinky

Rekomendasi cerita 
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu 
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          part 47 [Between Us]
          
          Cuplikan adegan Arli n Rena :
          
          "Rena enough!" Arli sudah melangkah tepat di wajah perempuan itu. Tatapan Arli menusuk. "Lily bukan dari keluarga rendah! Dia bukan dari keluarga miskin! Aku yang membuat pabrik bokapnya bangkrut! Aku yang menghancurkan bisnis keluarganya! Kalau aku tidak menyuruh Yuda membakar pabrik bokapnya di Indonesia juga lima lainnya di Asia. Sekarang Lily pasti masih tetap keluarga kaya Rena. You understand?"
          
          "What?" mata Rena melotot shock. "I can't believe this. Kamu sadar yang kamu lakukan Arli!"
          
          "That's the reality Rena," gumam Arli dengan raut wajahnya yang sama sekali tidak memancarkan rasa penyesalan sedikitpun.
          
          
          
           
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/nuTwTGWrP5