ancatakatuangan

Rindu
          Ia..... Rindu.... 
          Kata yg begitu menyakitkan bagi 2 orang insan, yg sudah tidak lagi bersama, hanya tinggal kenangan masa lalu, dan bayangan yg hampa tanpa lagi berdekatan seperti nadi, meskipun dulu kita sedekat nadi tetapi sekarang kita mulai berjauhan layak air hujan yg terbawa angin, kata rindu menyakitkan seperti air hujan yg tak di rindukan, terkadang ada meminta terkadang pula ada yg mengeluh, 
          Meskipun ia harus jatuh untuk menumbuhkan benih, tetapi banyak juga yg tidak menginginkan kehadiran nya layaknya kata rindu bagi dua insan yg tidak lagi bersama,
          Jarak menjadi halangan bagi dua Insa saling ingin melupakan tetapi terkadang dgn jarak lah yg membuat rindu makin mendalam, sebagai insan yg mempunyai hati, aku tak bisa menghindari kata rindu, aku tak bisa membohongi diri ini, bahwa aku rindu padanya, canda dan tawa bagaikan aer hujan terkena tanah atau sekali-kali kenal daun nadahnya begtu indah dan bisa membuat diriku tersenyum tak sadar bahwa hati merasakan kebahagiaan bersamanya meskipun sekedar melihat ia dari jauh, ketika semua tidak lagi seperti dulu, dan hujan tetap dgn nada sama, semua akang terasa berbeda, hati mana yg perlu kita tuangkan harapan jangan sebatas kerinduan, karena rindu menyakitkan bagi insan yg tidak lgi bersama, rindu tetapi bukan karena sudah tidak bersama