sebiruhujan

Surapatni sudah update lagi ✨ bab kali ini cukup panjang jadi pelan aja bacanya yaa, diresapi wkwk :D 
          	
          	Aku agak khawatir kalau caraku menarasikan kurang sampai feelnya :( 
          	
          	Tapi semoga suka yaa <3

sebiruhujan

@Sunflower_6520 Thankyou so much ya kak <3 kamu semangat jugaa!! 
Reply

Sunflower_6520

@sebiruhujan  Fighting nulisnya✨ Kamu hebat, udah bisa update Minggu ini~
Reply

sebiruhujan

Surapatni sudah update lagi ✨ bab kali ini cukup panjang jadi pelan aja bacanya yaa, diresapi wkwk :D 
          
          Aku agak khawatir kalau caraku menarasikan kurang sampai feelnya :( 
          
          Tapi semoga suka yaa <3

sebiruhujan

@Sunflower_6520 Thankyou so much ya kak <3 kamu semangat jugaa!! 
Reply

Sunflower_6520

@sebiruhujan  Fighting nulisnya✨ Kamu hebat, udah bisa update Minggu ini~
Reply

Havplanet

Hai kak numpang promosi yaa, kalau mungkin kamu cocok dengan cerita fiksi sejarah ini bisa untuk kamu baca^-^
          
          Pernah gak sih kamu dihadapkan pada pilihan: antara kewajiban atau cinta?
          Itulah yang mereka hadapi di tengah bayang-bayang kolonial.
          
          Kalau kamu ada di posisi mereka, kamu bakal pilih yang mana?
          
           Baca kisah lengkapnya di sini:
          Di Bawah Lencana, Di Dekap Melati
          
          https://www.wattpad.com/story/395065120?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Havplanet

sebiruhujan

Surapatni minggu ini izin update sekali dulu ya ✨
          
          Aku mau merevisi beberapa hal di bab-bab awal setelah dapet ilmu baru ✨ biar lebih sesuai dengan kondisi sosial budaya pada saat itu. 
          
          Mohon maafkan author yang masi banyak kurangnya ini jadi harus revisi TT  
          
          Salam sayang dari Saladu dan Pramodawardhani >< 

jestheraaile

Halo Kaka izin promosi ya
          
          https://www.wattpad.com/story/401209901?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=jestheraaile
          
          18+
          Suasana disuatu tempat di Sma Ganesha terlihat sangat mencekam.
          
          "Kenapa lo ada di sana sama dia" ucap seseorang suaranya sangat rendah dan tenang tetapi penuh ancaman. 
          
          Terus melangkah kini hanya berjarak satu jengkal dari Jesthera. Wajahnya yang sempurna terlihat jelas di bawah cahaya remang rahangnya tegas matanya tajam dingin dan menusuk.
          
          "Bukan urusan lo. Gue bebas milih mau sama siapa" ucap Jesthera masih tenang dengan tatapan yang menantang sambil menepis orang itu yang tadi sempat mencengkeram lengannya.
          
          "Bebas?" ucap orang itu dengan sudut bibir yang terangkat sedikit membentuk senyum tipis yang kejam. 
          
          "Sejak kapan barang gue bisa bicara tentang bebas?" Dia kembali melangkah maju satu langkah membuat Jesthera mundur selangkah ke dinding. 
          
          "Gue bukan barang lo" sahut Jesthera.
          
          "Oh ya?" 
          
          Tatapannya mengunci Jesthera seolah menguliti jiwanya. Dia terus melangkah maju mengikis jarak wajahnya yang sempurna itu tak menunjukkan emosi namun aura dominasinya begitu kuat sampai Jesthera tidak bisa bergerak punggungnya kini menempel di dinding yang dingin.
          
          "Look baby girl" bisiknya dengan suara serak dan dalam tepat di telinga Jesthera membuat bulu kuduk gadis itu meremang. 
          
          Dia mengangkat tangan kirinya jari-jari panjangnya yang dingin dengan lembut namun memaksa memegang dagu Jesthera. Lalu menarik dagu gadis itu ke atas memaksa pandangan gadis itu bertemu langsung dengan tatapan tajamnya. Mata gelapnya mengunci mata Jesthera seolah ingin melihat sampai ke dasar jiwanya. Aura dominasi yang tak tergoyahkan menyelimuti Jesthera membuatnya tak bisa lagi berpaling.