selena_hans

Hallo semua maaf bgt ya belum bisa update untuk cerita yang lain" Nya, soalnya masih sibuk bgt maaf bgt ya

jjsylin361

Permisi thor izin promote ya-! 
          Langsung aja cuy dibaca semoga suka, jangan berekspetasi tinggi sama cerita ku karena ini cerita perdana yang ku buat hehe. 
          
          So happy reading ( ˶ ❛ ꁞ ❛ ˶ )
          
          https://www.wattpad.com/story/257486917?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=jjsylin361&wp_originator=1MTREqi7D%2BVj7aeVdcCHiAB1XSbnvC4phB9vJ1VDyOOOeFQlVfeVd8sBYmktXc%2Fg29Pwzg4FNAV%2BvuvylvcMtpa816QrYgbxfCaZzUO%2BiowQfaOwDnrF7SiyhPRE1qzO

belbeng99

Permisi kak numpang promot yah ....
          
          Hiks abang sama papa jahat hiks "adu jim ngebuat nenek menatap keduanya tajam 
          
          "Beraninya kalian? Mau nyakitin jim kesayanganku "marah nenek udah kayak buaya
          
          Jim tertawa senang mendengar belaan dari neneknya itu 
          
          "Pokonya keputusan papa udah bulat kalau kamu pulang telat ucapin perpisahan sama jalan arah ke sekolahanmu"
          
          ****mampir yuk *****
          Makasih kakak
          

selena_hans

@ belbeng99  iya ,ini judulnya yang apa??
Reply

selena_hans

Hallo semua nya, berhubung aku udah nggak sibuk bgt aku bakal coba nulis ya, buat kalian yang nunggu cerita aku sabar y
          
          Semangat jangan lupa komen dan vote, biar diriku semangat buat nulis
          
          Salam hangat Hanz
          I love you all
          ❤️❤️❤️❤️❤️

hilirmudik86

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice