Sederhana, aku ingin hidup sederhana
Setiap hari bersama orang tua
Bercanda bersama mereka yang mulai menua
Aku, aku hanyalah anak biasa
Aku, aku hanyalah pecundang di keluarga
Sari bunga yang mereka tabur
Tumbuh menjadi aku yang lemah
Patah ketika angin mulai ribut menerpa
Tumbang ketika hujan jatuh tiada jeda
Dan rusak ketika kaki busuk menginjak tanpa dosa
Ayah, ibu yang jauh di sana
Bunga ini telah layu di bunuh oleh waktu
Kelopak ini telah gugur oleh kejamnya dunia
Aku sakit pak, buk
Aku menyerah atas air dan tanah yang menjadikanku hidup
Hidupku kemarau setiap tahunnya
Bapak, ibu, bapakku, ibuku
Aku tidak ingin tiada oleh diriku sendiri
Aku ingin bersama kalian sampai nanti
Senja Saturnus