salsabila

Haiii, Yuk mampir ke cerita aku yang baru publis ya, link ada dibawah:)
          Terimakasih:)
          
          https://www.wattpad.com/story/230302869?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=NeverAzmi&wp_originator=2zdRDNsLOTlDgmup%2B9UZSL0ahC4eXZpvn4puK5EtDrQEXR9QNknU6Eh2HoRoS0w7qdo6ynKIsJMQEVWq%2BFzY5awZ1xg2VYgQzAYpO7MvLsA%2Fp5woigq93g6Bf3BBD4vN

Yuk mampir ke cerita aku yang baru publis ya, link ada dibawah:)
          Terimakasih:)
          
          https://my.w.tt/1BArqtTn6ab
          https://my.w.tt/Xo7YAvEe7ab

Izin promote..
          
          Hai readers,
          Kalau ada waktu luang silahkan mampir ke cerita saya;)
          
          Not Just Any Girl
          https://my.w.tt/k6jblJK6p8
          
          Semoga kalian suka sama ceritanya<3
          
          Mau saling follback+feedback?? DM aja.

Assalamualaikum, Hai kak izin promot ya;) 
          
          https://my.w.tt/W0ApAFpvO7
          
          Devani Aurelia Bella berasal dari keluarga yang harmonis dan mempunyai sahabat yang selalu ada di suka maupun duka. Dia merasa bersyukur karena Tuhan telah mempertemukan mereka dengannya 
          
          Dan dua tahun kemudian masalah pun hadir, Masalah yang mungkin tidak akan pernah dimaafkan oleh sahabat dan kedua orang tuanya
          
          Jangan lupa mampir ya ke cerita pertama ku, ingsyallah bakalan suka;). sebelum baca masukin ke library kalian ya;) 
          
          Ditunggu vote+komen nya;)
          Follow jg ya nanti di follback kok
          

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
           Https://www.wattpad.com/story/173217135

Halo kak izin promosi cerita aku ya
          
          https://my.w.tt/9HH8rckZO7
          
          Follback/feedback DM ya 
          Terimakasih