Al

huaaa setelah sekian lamaa, akhirnya buka Wattpad lagi
          
          tahun 2023-2024 adalah tahun yang menurut gue beratt bangettt, gue menyadari banyak hal yang sia-sia sebenarnya sejak awal gue udah sadar cuma denial ajaa tapi gue bisa lepas dari hal-hal tsb dan sekarang mau melanjutkan hidup yang penuh kedamaian aja
          
          see u on top everyone, wish me luck, again!

sumpah sekarang gue kaya udh ga terlalu ambis bgt buat baca Wattpad, padahal bnyk list story yg bagus tapi kaya lagi ngerasa ga ada feel gitu buat bacanya 

hello! kalau ada waktu luang, mungkin boleh coba mampir ke ceritaku? I really appreciate that! thanks in advance ♡
          ‌
          ‌https://www.wattpad.com/story/207053729-panasea-%E3%85%A1-p-jm

Maaf kakak...aku mau izin nawarin cerita aku yang baru...
          Aku gak minta buat kakak vote kok!!(~￣³￣)~
          Tapi, kalau kakak mau cerita/ffnya mau di vote, boleh ketik linknya dipapan pengumuman aku ya!
          
          Tenang,aku gak minta voteback kok!
          
          Bagi yang suka+ikhlas aja, boleh vote♡(> ਊ <)♡
          
          Kakak...mau coba baca gak? barang kali tertarik...
          
          https://www.wattpad.com/story/247993922?
          
          Nggak juga gapapa..;)
          
          Makasih kakakk & maaf :)

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Backstreet akan berakhir setelah Rhea Audifa berhasil mematahkan hati Evander Aris Dimitri, kekasihnya sendiri.
          
          Hai kak, baca cerita baru aku yuk. Kasih vote beserta komentar ya, jangan di hujat karena author juga belajar hehe. Kalau suka tambahkan di perpustakaan kalian ya, terimakasih, xiexie, gomawo
          
          (Supresse)
          https://www.wattpad.com/story/168845972