sikatgigi

Heyy masi idup kann? Ayoou apdet (⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)

Mtk mematikan, ak mawu nngis plis 

Hi kak, lagi sibuk banget ya akhir-akhir ini? Aku perhatikan kamu sudah jarang muncul di notifikasiku, and honestly, I really miss seeing your name, especially your comments and enthusiasm, popping up there (I miss you so much!). Semoga semua aktivitasmu lancar dan nggak terlalu bikin capek.
          
          By the way, I just want to share a little update that Expecto Patronum is nearly finished now. Jadi nanti kalau kamu sudah ada waktu buat mulai baca lagi, kamu nggak perlu nunggu lama untuk tahu ending-nya. Hopefully it’ll be worth the wait, and you’ll feel satisfied reading it all in one go without long pauses in between.
          
          Thank you and have a nice day!

Hai kak!
          
          Lagi di mana nih? Lagi sibuk ya? Beberapa hari lalu saya baru saja publish beberapa chapter terbaru sebelum istirahat beberapa hari ke depan, dan saya sudah kangen banget sama calon komentar-komentarmu (dan itu selalu buat saya senyum- senyum sendiri).
          
          Btw, saya selalu membebaskan siapa saja untuk komentar apa saja yang ingin ditulis, apalagi kamu! Serius, bebas sepenuhnya. Jadi jangan ragu ya, saya selalu bahagia baca komentarmu. (Tbh, I'm not the best at talking to people, and I don't mean to offend, but I hope you take this message in a positive way)
          
          Thank you, and have a nice day!

Hai kak!! Aku mau ngasih rekomendasi cerita yg beberapa pekan ini aku baca ya kak. Menyentuh bgt ceritanya 
          
          Kalau kakak suka dan berkenan, tinggalkan vote untuk author yaa kak
          
          ✨Ini adalah cerita tentang seseorang yang terlihat kuat, tapi retak dalam diam. Tentang seseorang yang hidup di antara luka yang tidak punya nama dan jawaban yang tidak pernah datang. Tentang keberanian untuk bertahan satu hari lagi. Bukan karena ingin, tapi karena tahu ada yang akan tetap tinggal, bahkan saat ia tidak ingin bicara. Dan mungkin, itu cukup baginya.
          
          ❤️Saat Fyrenza nyaris tenggelam dalam kelelahan yang tak terlihat, seseorang yang tak ia kenal mengetuk hidupnya. Vandyke bukan penyelamat. Ia tidak bertanya, tidak memaksa, tidak memeluk. Ia hanya duduk di samping Fyrenza dan berkata,
          "Aku tidak datang untuk menyelamatkanmu. Aku datang agar kau tahu kau tidak sendiri."
          
          https://www.wattpad.com/story/399174641?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=DreamsOfDreams

Hola!
          
          aku izin promosi di wall mu ya kak!
          (Kalau kurang berkenan boleh kok di hapus^^) Jika berminat silahkan mampir!
          
          Jangan lupa tinggalkan jejak di sana <3
          
          Terimakasih ♥︎♥︎
          
          
          https://www.wattpad.com/story/394990654?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=lakara-Harsa
          

Heyaa pumpkin - ! Terima kasih sudah memberikan little star & meluangkan waktumu untuk Normalis-ku yang tak seberapa ini ♡ semoga Zy dan Sirius bisa memberikan kesan tersendiri untukmu, have a good one <3! 

hi there! thanks ya udah mau nyempetin waktu buat ngasih vote ke salah satu ceritaku. Anw, hope you have a nice day!