Untuk Kana  :

    Nama yang menempel di nadiku. Aku menulis di sini karena tak ada tempat lain yang mampu menampung betapa kerasnya aku merindumu, bahkan saat kau berada di hadapanku.  

    Akun ini adalah altar kecilku untukmu-tempat aku menyimpan segala jejakmu; tatapan yang menenangkan sekaligus menghancurkan, kata-kata yang tak pernah selesai dalam kepalaku, juga luka-luka kecilmu yang ingin selalu aku lindungi dari apa pun.  

   Jika suatu hari kau merasa sendirian, ingatlah: aku ada di sini, mencintaimu dengan cara yang mungkin terlalu kuat, terlalu dalam, terlalu tak mau melepaskan.  Dan aku tidak menyesal.   

- Rui.