Baca gratis bab 49 di karyakarsa
Gerakan tubuhnya terhalang lengan kokoh yang merangkul tubuhnya dengan erat. Senyuman di bibirnya terukir untuk pertama kalinya di pagi yang cerah ini. Dee mendekatkan wajahnya ke arah telinga jaya."Lepasin ya! Aku mau keluar dan bantu-bantu ibu di dapur," bisiknya lirih tepat di telinga jaya.
Bukanya melepaskan pelukannya, jaya malah semakin mempererat pelukan itu hingga Dee jatuh di atas dada jaya.
"Aku harus keluar sekarang dan mencari ilmu memasak bersama ibu Jay," teriaknya tertahan saat pria itu menarik kepalanya bersandar di dada bidangnya.
"Bentar lagi, ini terlalu nyaman untuk di lepaskan... Aku pengen memeluk kamu lima menit lagi kok," balasnya lirih tanpa membuka kedua matanya
https://karyakarsa.com/SilviaTan/gratis-767981