Cindy Indriani Chanza

Hay kak izin promo ya,
          Mampir ke ceritaku yuk><
          Kali aja betah:'
          Jangan lupa vote & komennya (:
          Feedback & follback? ask.
          
          [-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*]
          
          Deskripsi cerita :
          
          Bagaimana jika cowok berumur 17 tahun memiliki baby sitter?
          
          Dan baby sitter itu ternyata seusia majikannya?
          
          Apa yang akan terjadi?
          
          
          "Terlalu berbeda bukan berarti tak akan bersama," Robin Bratabara.
          
          "Terlalu memaksa bukan berarti akan menjadi nyata," Zahin.
          
          [-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*-_*_-*_-*]
          
          Aku tunggu kedatangannya::
          Terimakasih^^
          
          https://www.wattpad.com/story/229787640?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=fsna_17&wp_originator=wGpOYNNCk2IHzfTrDuTAOTZf4msaF61ZaFCFSLvpvNNBh2zx0I0EGCwYPk6r7XpBzLZ8pmIgBcTeIdDH2w9mWKi2bBx%2BTKQJhWDzlP2j1oSNPj6h0M22MSnkmzbPAHyo

Izin promosii 
          
          Pernah nggak kagum sama kakak kelas pas SMA? Pernah nggak rasa kagum itu kebablasan jadi rasa cinta? Pernah nggak berencana buat confess? 
          Freya mengalami semuanya, dan mungkin kamu juga. Makanya coba baca kisah Freya di sini
          
           https://my.w.tt/TAktMVu889

https://www.wattpad.com/story/89041423-shy-to-say
          
          haii boleh yuk mampir keceritaku siapa tau suka, jangan lupa vote dan comment ya

Hai Sindi
          
          Kalo lagi ada waktu luang, mampir yuk ke cerita aku :)
          Judulnya ‘The XL Girl Named Bella’ , silahkan klik link https://my.w.tt/ZLoeblmYd8
          Saya sebagai penulis amatir butuh kritik, saran dan vote dari kamu, jadi jangan sungkan untuk mampir yaaa
          
          Have a good day! 
          

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recom cerita, Kak. Genrenya Romance Komedi.
          
          ¤¤¤
          
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          
          Aku menghela napas dengan kasar. Dasar bocah somvret! Otaknya masih sempet aja mikir ke sana. Kucopot sandal, lalu tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak ;
          
          
          https://my.w.tt/URnYuXr785
          

Haiii