Assalamualaikum
Aku harap kalian baca ini sejenak.
Untuk cerita Mentari Jingga kenapa aku lama banget enggak update.
Sebenarnya, cerita itu based on true story.
Walaupun enggak ada alur, tokoh, tempat yang bener-bener sama persis dengan kejadian nyata, tapi aku ngerasa berat banget lanjutin cerita itu.
Kalau kalian tau, cerita yang sebenernya adalah jauh berbeda dari yang di novel ini. Anggap saja aku menciptakan alur fiksi yang tidak aku dapatkan di dunia nyata.
Sebagai contoh, di situ Randa dan Arumi bertemu pada saat bulan ramadhan di warung api, dan mereka berfoto dengan masing-masing memegang piala berdua.
Dalam real story, enggak sama sekali:')
Bahkan, mereka berdua di sudut pandang Arumi kayak roller coaster.
Di cerita Mentari Jingga, Arumi punya tiga sahabat yang solid banget.
Kalian tau, dalam kehidupan nyata Arumi enggak pernah punya satu pun temen yang bener-bener always ada buat dia:')
Bahkan, dia sering dikucilin, diejek, diomongin di belakang, bahkan dipermalukan di depan umum sewaktu di sekolah.
Ini yang sebenarnya jadi awal alasan kenapa aku buat cerita ini. Meskipun dalam dunia nyata enggak terjadi, setidaknya dalam dunia fiksi terjadi seperti apa yang aku mau.
But, beberapa waktu lalu, ada konflik batin di real life:') Aku ga tau kalau bakalan buat sakiit banget. Beban pikiran banget sampe sekarang. Sampe sulit rasanya dijabarkan dengan kata-kata.
Aku masih ngumpulin keyakinan untuk tetap lanjutin cerita ini. Karena aku ga mau buat kalian kecewa.
Maaf, ya kalau sedikit lama menunggu cerita ini.
Aku ga mau dalam kondisi hati dan pikiran yang ga baik-baik aja dan paksain nulis, bisa kacau alurnya.
Makasih banyak udah tetap setia bareng aku:')
Aku akan inget banget siapa aja yang nemenin aku sedari nol sampai nanti cerita ini terbit.
Thank you very much