sabil2009

Bismillah!!Holla aku ada sedikit cerita semoga suka dan selamat membaca!!Maaf jika sudah mengganggu waktunya!!Terimakasih sebelumnya!
          
          https://www.wattpad.com/story/279186328?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=sabil2009&wp_originator=yyexseZifxrs6zl69qTOnENgCuoPee3bbJvqpeS0HvQr7CkvLZsiJ6Air5XetGXpv3K0JWT3wEaQ2BQr%2F9%2FIlmXqth7pvRTPK4ymoNosumDJib6wVZMK88tM%2FbUnt%2FHl

PenghuniPluto5

Halo kak, aku izin promosi cerita temen boleh?
          https://www.wattpad.com/story/304592192?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=library&wp_uname=PenghuniPluto5&wp_originator=vEueFpahVCfyOdK7i5TnPzd%2BKgq4OT96d2KT%2BAjJALls2CVrmLc8WggVgyH9zKkO1Rt4HCqc50nJWc8S6U03NcnM7Thmz95kbtL%2F56cKITSitvZVGQOU7pNToAeifjkC
          
          Thank you kak, love you
          Ditunggu up kalimat horor nya, kak!

DinNingrum912

Punten ngotori wall anda. Saya mau promosi cerita terbaru saya. Bagi yang suka horor mampir di akun aku ya.
          
          Judulnya : 5 Janji Keramat
          
          Sinopsis  :
          
           Brak!
          
          Akhirnya! Gue berbinar senang lalu masuk kedalam. Mata gue melotot melihat apa yang ada didepan gue. Gue sampai membeka mulut gue sendiri dan berjalan mundur ketakutan.
          
          Didepan, ada seseorang ---bukan! Seseorang yang gue maksud itu menyeramkan, dia lagi nyekik Mama. Wajahnya samar-samar, tapi menggeram kelihatan marah –bahkan sangat marah.
          
          "Siapa kamu?!" ucap gue lirih, namun dia masih mendengar. Dia hanya menggeram marah.
          
          "Lepasin Mama!" Teriak gue, gue gemetar ketakutan. Wajahnya benar-benar menyeramkan ---layaknya Setan.
          
          "Kamu..." gumamnya dengan suara berat, benar-benar seperti setan!
          
          "LEPASIN MAMA!!" Teriak gue sekali lagi.
          
          "Ini balasan untuk nya karna tidak memenuhi janji terakhirnya!" Ucapnya sebelum melempar Mama ke dinding hingga dinding-dinding itu retak bahkan rusak.
          
          "MAMA..!!" Gue teriak histeris waktu Mama dilempar kuat oleh nya.
          
          Setelah melempar Mama, dia lenyap. Hilang entah kemana. Gue langsung menghampiri Mama.
          
          "Ma! Bangun Ma!" gue berusaha setenang mungkin sambil membangunkan Mama. Darah ada dimana-mana. Dikasur, dilantai, didinding, bahkan seluruh tubuh Mama terbalut darah.
          
          "Ma..!" 
          
          Perlahan mata Mama membuka tapi hanya sekejab lalu tertutup kembali, sebelum tertutup Mama sempat berkata "Maafin Mama karena udah ngelakuin ini" ucapnya tadi.
          
          Tubuh gue seperti terserap angin, Nadi Mama berhenti, jantungnya juga. "Apa maksud Mama!" ucap gue lirih lalu mendekap erat tubuh dingin Mama.
          
          "MAMA..!!"
          
          Cut!
          
          Setiap baca cerita budayakan vote setiap chapternya. Karena itu termasuk sila pancasila ke 5, mengharga karya orang lain. Terimakasih, saya mau ke wall lain sampai ketemu lagi! 
          
          Nice to meet you!
          
          Salam, Din.ningrum