Excuse me kak, mampir yuu siapa tau suka!
https://www.wattpad.com/story/285524189?utm_medium=link&utm_content=share_reading&utm_source=android
"Ayah, aku boleh minta sesuatu?" tanya Zade
menghiraukan perkataan sang Ayah.
"Apa?" tanya Damian masih panik, ia melihat wajah Shenna yang tampak tenang di bahu Zade. "Aku ingin tidur bersama Shen-"
"Hah? Kamu ga salah?"
"Ngga."
"Kamu masih Kecil Zade, buat apa Ayah hukum adik kamu kalo kamu juga mau melakukannya. Bahkan lebih?" Damian menatap sang putra dingin.
"Ayah tidak akan mengizinkannya." Damian melangkah menuju kursi kebesarannya.
"Aku belum selesai bicara," kata Zade.
Pemuda itu bersitatap dengan ayahnya, "Aku akan tidur bersama Shenna. Hanya tidur malam ini, berpelukan. Dia hanya akan menjadi gulingku yang hangat dan wangi," lanjutnya menjelaskan.
Damian menghela napasnya pelan, "Kamu tuh ya. Jarang minta sekalinya minta aneh-aneh."
"Janji sama ayah, kamu memenuhi perkataan mu itu," pinta Damian. Wajahnya melunak.
"Iya, Ayah." Kemudian Zade melangkah
pergi membawa Shenna yang tertidur di gendongannya.
Tubuh Shenna ringan, dengkuran halus terdengar dekat kupingnya. Napas teratur gadis itu membuat Zade merasa seperti menggendong seorang bayi besar.
