Ada apa dengan penyiar radio dan anggota Brimob?
Ditulis dengan indah, bukan sekadar cerita cinta. Namun terdapat penghargaan terhadap derajat wanita, persamaan dalam perbedaan, perjuangan meraih cita, ketulusan cinta pada Allah Taala, pengabdian terhadap negara.
THIS IS ABDI NEGARA SERIES FROM METANAAA
QUADRANT : Menjadi Seperempat Bagian Takdirku.
https://www.wattpad.com/story/342379516?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=metanaaa&wp_originator=UplUzSQ7tOxJqNX2ZAVQCwQcRHDEAh6PlHv2afHsI1MbHpaRCVsIM9tt534xu8Mp3M0M3IDFCJ3BD4KUQ8E4o0MWzar69KNvh3OJAakszzP417flNqF7pdpQ2%2BqTJ0gq
Bagaimana jika ternyata tukang kacang tiba-tiba mengungkap kasus muncikari?
Hidup Agiska Humaira sudah penuh tekanan karena sosok Ibu yang tak bisa ia jadikan surga. Ditambah pula kejadian penangkapan yang sekaligus membuatnya mengetahui fakta bahwa tukang kacang di depan gang kantor siarannya adalah seorang anggota Brimob.
Ipda Anggara Ghazi Al-Ahkam, komandan Detasemen Khusus Galintang dalam Korps Brimob, berniat membuka kasus berujung membuka hati pada bidadari bersuara indah.
Bolehkan Ghazi membawa bidadari itu menjadi Ibu Bhayangkari? Dan melindunginya sebesar ia melindungi NKRI?
"Abang, saya bukan perempuan terhormat! Ibu saya wanita malam. Sedangkan Abang punya pangkat, ayah Abang Jenderal bintang dua! Saya gak setara!"
"Kamu punya derajat yang tinggi sebagai perempuan. Harus kamu tau itu. Saya bawa kamu ke keluarga saya, berarti saya tidak lihat apapun lagi dalam diri kamu selain sosok wanita pilihan."