Izin promot ya kak makasih
Luna tidak pernah menyangka bahwa kepindahannya ke rumah bibi akan mempertemukannya dengan lelaki yang paling dingin sekaligus paling sulit dipahami: Rayn.
Rayn tidak pernah meminta siapa pun hadir dalam hidupnya. Ia cukup dengan sepi, cukup dengan luka lama yang tak pernah sepenuhnya sembuh. Tapi sejak gadis pendiam itu berdiri di depan pintunya-membawa sekotak kue dan senyum canggung-dunia Rayn perlahan berubah. Terbuka, walau enggan. Bergerak, walau takut.
Sementara itu, Luna... mulai menulis tentang laki-laki itu. Bukan karena ia jatuh cinta, tapi karena ia mulai merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan: rasa ingin tahu yang tumbuh menjadi kedekatan. Lambat, namun pasti.
Di antara bangku taman, secarik kertas yang tertinggal, dan percakapan singkat yang membekas terlalu lama...
Hubungan mereka mulai terbentuk.
Bukan dengan kata "cinta" yang meledak, tapi dengan diam yang mengerti.
Namun, masa lalu Rayn tak tinggal diam.
Dan Luna harus memilih: tetap bertahan meski perlahan tenggelam... atau pergi sebelum dirinya ikut hancur oleh luka yang belum selesai.
Ini bukan kisah cinta biasa.
Ini adalah tentang dua orang yang belajar percaya-di dunia yang terlalu terbiasa menyakiti.
https://www.wattpad.com/1553467719?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Auothoryyza
