masadham_

Kali aja mau baca . Tulisan aku yg baru dan cerita yg baru
          
          
           " bukan lagi tentang adam dan hawa " oleh masadham_ di Wattpad https://www.wattpad.com/story/234189852?utm_source=android&utm_medium=jp.naver.line.android&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=masadham_&wp_originator=dV0SnMPLeCJuxBhAZ9GHc26mEipRBOcmTNm0K3PP9W03LNHpANoRFcwXpdSmHHlSiuLTg95LQg8ITAbpXh0rWmjeQvYNlpJTH6kJyH72yADd7fUvY3suwpzfzvcCNWGX

concertsting

Halo!
          Daku ada rekomendasi cerita menarik, lho.
          Judulnya Color of Rose. Bergenre Romance. Karya "Lanskap Senja". Mari, silahkan dibaca! Siapa tahu bikin dikau tertarik :) Berikut sinopsisnya:
          
          Sebab luka yang ditimbulkan oleh harapan masih menyesakkan hati, membuat Metin Dönmez, pria berumur tiga puluh empat tahun itu bertekad menghentikan langkahnya dan memutuskan untuk berpaling dari jalan cinta.
          
          Namun, ketika manik mata biru pucat itu bertemu dengan iris zamrud, ia bersumpah bahwa saat itu juga ia merasakan suatu gejolak baru menggenapi jiwanya.
          
          Iktikad yang semula telah dibangun teramat kokoh, dengan mudah runtuh begitu saja karena wanita cantik berusia dua puluh lima tahun, Aiyla Erginci.
          
          Metin merasa telah menemukan sang pengisi baru yang pantas untuk menyinggahi ruangan hampa dalam dirinya. Akan tetapi, tak sesuai perkiraan, sangat sulit bagi Metin untuk menaklukkan incaran hatinya tersebut. Berbagai rintangan mesti ia lewati, demi mendapatkan wanita dambaannya.
          
          Akankah Metin berhasil memiliki Aiyla sepenuhnya?
          https://www.wattpad.com/story/209733107-color-of-rose

acmecharmolypi

Tamparan, jambakan, pukulan, dan cambukan terus mendarat di tubuh ringkih gadis tanpa sehelai benang itu. Ia terus menangis memohon ampun kepada pria yang tengah menyiksanya dengan brutal. Gadis itu merangkak dengan tubuh yang bergetar, dengan susah payah ia mencium punggung kaki beralas pentofel itu.
          
          "Ma-maaf kan aku, Tuan." -Alana Zoebauer
          
          Pria itu membuang belt yang ada di genggamannya ke sembarang tempat. Ia berjongkok, dengan kasar pria itu menjambak surai cokelat milik Alana.
          
          Plak..
          
          Suara tamparan kembali bergema di dalam ruangan putih itu, darah kembali mengalir di sudut bibir Alana. Ia kembali terisak menahan rasa sakit yang sangat menyiksanya.
          
          "Aku tidak membutuhkan permintaan maaf mu!!" -Edgar Jhona Burjack
          
          Haii, aku bolabolakeju. Kalau ada waktu luang mampir ke cerita aku yuk, jika kamu penasaran dengan kelanjutannya langsung aja cek di profil. Jangan lupa vote, comment, and share. Aku juga butuh kritik dan sarannya dari kamu:) terima kasih!!

yuntae61

Hai baca cerita aku disini ya https://my.w.tt/6GvnUm5yiY biasakan memfollow dulu sebelum dibaca. Tekan tombol bintang ya, cuma klik doang kok Hehe, bermodalkan klik bintang dapat menghargai penulis lalu dapat pahala wkwk dan tulis komentar kalian di kolom comment, saran dan kritik aku terima kok.
          
          Kalau suka masukkan di reading list kalian gaess.
          
          Sok atuh di read, vote, comment and have fun.
          
          Sekian terimah kasih
          -dey