Halo dear, baca ceritaku, yuk! Jangan lupa berikan masukan, semoga suka https://my.w.tt/BXibCssu1U
----
Jongin fikir, hidup paling sialnya terjadi saat Ia masih Maba; terkena perpeloncoan, bertemu dengan banyak Kating yang senang judge mental dengan bibir Lambe turah, mengikuti ospek prodi yang hampir membuatnya mengamuk seperti orang sinting. namun nyatanya, kehidupan selepas menjadi Maba, adalah kehidupan baru yang tak pernah Jong-in bayangkan dapat terjadi dalam hidup dirinya, sebelum ini.
rasanya, hanya satu: hancur.
hidup Jongin hancur lebur. bertemu dengan mereka yang katanya berdiri untuk mengayomi orang-orang seperti dirinya rupanya, malah membawa cacat dalam hidupnya. mentalnya rusak parah. hidupnya hancur. kini, Ia bagaikan sampah yang tidak di buang pada tempatnya. ia hanya ingin rumah untuk kembali, namun sayangnya. mimpi selalu saja berakhir menjadi tak bermakna. membuat Ia bertanya-tanya, untuk apa Ia hidup?