sorastaste

dsl tuh sebenernya udah selesai dalam benakku. cuma karena kesibukanku yang padat yang berpengaruh sama perbendaharaan kata buat POV satu tuh jadi anjlok. jadi kalo gak update ya karena itu ... NANGIS BANGET SEJUJURNYA INI MAH 

saturnmetvenus

Halo, ini aku (cuma beda pseudonym sekarang) dulu pengguna akun ini. Menghilang karena faktor lupa sandi dan hiruk pikuk kehidupan yang awikwok. (Yang pertama sih, emang pada dasarnya pikun).
          
          Eh, lucu juga, ya, aku nulis di akun ini perkara dulu termotivasi ngilangin bayang-bayang Mbak Crush. Alurnya ngaco, tapi kok masih ada yang nunggu. 
          
          Aku membawa diriku ke dalam karakter Hanita; kami sama-sama suka nulis (apalagi puisi), baca, dan kadang menyendiri, insecure, dan unexpectedly 'good' listener. Keknya, good cuma buat Hanita aja, deh. Gak mau kepedean, heuheueheu. Sementara karakter Marine adalah orang yang bisa dibilang that first love (soalnya bertahun-tahun, sih); suka melukis, sunshine person, dan detail-detail kecil yang ikut masuk tapi aku gak mau ketik di sini. 
          
          Ketika aku ngetik buku absurd ini, aku mikir kek, aku gak bisa terus-terusan ngebayangin hidupku bareng sama orang yang gak mungkin bisa. Jadi, aku tumpahin bayang-bayang itu ke sini supaya aku bener-bener berhenti buat ngebayangin 'Marine' di dunia nyata. 

saturnmetvenus

Konsep pemujaan Hanita ke Marine, lalat ke kupu-kupu. Yah, keknya bisa tebak bagaimana 'Hanita' dulu benar-benar mengagumi 'Marine'. Dan aku ketemu 'Marine' saat dia jadi seniorku pas aku kelas 8. That was crazy to realize you aren't like the others and that makes you scared for years. You've walked on the different way silently with many negative thoughts. 
            
            Sekarang, untuk nulis Dambaan Si Lalat, rasanya berat. Visualisasi dari Hanita dan Marine, I still love both. Tapi tau mereka yang nyata lagi berhadapan sama masalah, aku gak bisa :)))
            
            Juga, aku tidak menulis ini lagi karena aku udah mulai berdamai dengan diriku, untuk egois sama diri sendiri dan membiarkan 'Marine' terbang bebas tanpa perlu dipandangi lagi. 
            
            Maaf, ngetik sepanjang naskah RUU TNI buat TMI gak jelas ini. Cuma aku gak mau makin bersalah kepada pembaca yang udah bersabar nunggu 'Dambaan Si Lalat'.
            
            I live my life better (semoga ke depannya begitu) and I hope you guys do too. 
            
            
            Thanks, (now) San.
            4/4/2025.
Reply

sorastaste

dsl tuh sebenernya udah selesai dalam benakku. cuma karena kesibukanku yang padat yang berpengaruh sama perbendaharaan kata buat POV satu tuh jadi anjlok. jadi kalo gak update ya karena itu ... NANGIS BANGET SEJUJURNYA INI MAH 

sorastaste

aku kangen sama readersku. jadi dalam edisi abis bertapa hampir sebulan dan udah di pengakhir juni juga, aku double up ... 

sorastaste

terima kasih juga buat kamu yang udah mampir <3
Reply

cintaminji

terima kasih ya thor sudah double up!!!
Reply