"Nah beb, karena sekarang kamu sudah tahu, jangan bilang siapa-siapa ya soal ini. Biarlah hoax ini hanya kita berempat yang tahu kebenarannya. Raffi, aku dan Anton, kita bertiga tak lagi mempermasalahkannya." Bagas memandang penuh harap pada Sylvia.
"Malahan berkat kebohongan Gizel kupikir sekarang Raffi beneran deh jadi temen dekatnya Gizel." Celetuk Anton dengan nada canda berusaha menggoda Raffi.
"Apaan sih!" Dengus Raffi mendorong bahu Anton.
"Tenang saja, tak mungkin aku membocorkannya pada orang lain. Lagipula aku juga setuju jika kak Raffi beneran jadi teman dekat kak Gizel." Sylvia mendukung gurauan Anton.
"Ya ampun kalian ini. Kutegaskan ya aku hanya temenan biasa sama Gizel. Tidak lebih!" Raffi cemberut.
Mau baca lebih lanjut? Silahkan ya mampir di karyaku :)
Mudah2an kamu suka. Jangan lupa beri vote dan komen ya. Jika suka dan cocok dengan kriteria ceritanya, jangan lupa masukkan juga ke dalam daftar perpustakaan serta list baca kamu :)
Judul : Surat Cinta Pertamaku
Genre : Fiksi remaja
Status : On-Going
https://www.wattpad.com/story/266989989-surat-cinta-pertamaku