sselummm

Haloo kak, salam kenal:)
          Kakak suka baca Teenfiction?
          Kalau berkenan, kakak bisa mampir buat baca cerita aku:)))
          
          https://www.wattpad.com/story/223823739?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android
          
          —Sinopsis—
          
          Lia Hartman
             "Cewek berisik yang tidak akan berhenti mengusik Rayan."
          
          Rayan Alaric
             "Cowok pendiam yang benci sepi."
          
          •••••
          
          Rayan bersumpah tidak akan pernah meminta bantuan kepada siapapun selagi dia bisa melakukan semuanya sendiri.
          
          Tapi malam itu takdir seolah menjebaknya. Lia datang, bak penyelamat bagi Rayan yang sama sekali tidak cowok itu harapkan. Lia membantu Rayan untuk bisa lolos dari preman yang selalu menagih hutang padanya.
          
          Rayan pikir urusannya dengan cewek  berisik itu cukup sampai di sana. Tapi ternyata tidak, Lia terus mengusik Rayan, meminta balasan akan bantuannya malam itu. Berperilaku seolah Rayan tidak tahu apa itu balas budi.
          
          Ini kisah tentang rasa yang ada karena terbiasa.
          Tentang kebahagiaan yang ada karena hal sederhana.
          Tentang pengorbanan untuk orang yang di sayang.
          Tentang beratnya rasa mengikhlaskan dari kenyataan yang harus di terima lalu...
          
          ..."Apa mencintaimu artinya melepaskan?"
          
          ——
          
          Semoga suka:)
          Terimakasih, kak. Sudah mampir

Soooopleaseee

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

MyraNda096

Hallo dear suka cerita fiksi remaja? Mampir ke cerita aku ya, jangan lupa komentar, vote dan follow, terima kasih <3
          DIFFERENT ( tap link untuk membaca ceritanya! )
          
          https://www.wattpad.com/story/234141876-different
          
          Different, Kisah berbeda dari seorang remaja yang mempunyai hidup diluar keinginannya. Hidup dalam tekanan broken home hingga ia menjadi nakal dan pemberontak. Mengidap penyakit bipolar disorder membuatnya harus bertahan hidup dengan berjuta rasa sedih dan bahagia yang berlebihan. 
          

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
           Https://www.wattpad.com/story/173217135