Rindu untuk senja.
Karna langit yang merah
Mangarahkan mata dan hati ku untk pulang.
Seolah tanpa angin,
Tanpa rusuh,
Kau menebar kemegahan mu
Dalam siluet mu yg tak terkatakan...
Merahh.. Ah.. Bukan .. Jingga :)
Kamu adalah senja.
Angin tidak pernah bercerita bagaimana kamu.
Aku merindukanmu dibalik sangkarku.
Seperti burung yang menanti pulang.
Menanti siluet mu...
Aku tidak pernah menghitung seberapa banyaknya rinduku padamu.
Namun sepanjang senja,
Setiap hari,
Setiap senja sore hari,
Entah bagaimana rupa mentari...
Begitulah aku merindukanmu.
Menantimu
Dalam diamnya cintaku.
Cinta yang tak bertutur.
Cinta yang tak terbilang.
Untuk senja esok hari,
Jika engkau pun melihatnya
Percayalah selama sinarnya masih merah,
Aku tetap mencintaimu.
By :
(Maumere, 6 juni 2016)