storyjuasa

Warning-warning fren.
          	Cerita-cerita saya berhenti sejenak ya, 
          	Memang saya rasa tidak banyk yang membaca, tapi ada lebih baik saya tulis percakapan disini.
          	
          	Karena jarang dapet ide sekarang, juga jarang nulis.
          	Doain semoga lulus SMP dapet nilai rata-rata diatas 85,5 ya fren.
          	
          	Nanti SMA biar saya udah bisa ngelanjutin cerita yang udah di publish sama yang masih di draf.
          	
          	Makasih #Capaus
          	
          	Thanks Fren.
          	
          	Love-love

xyxyren_

@ wlawlaenti  semangatt teruss thoorr!
Reply

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225

Anonameeee

ZAY240

Assalamualaikum, kak. Maaf mengganggu sebentar. Aku mau merekomendasikan cerita religi. Barangkali kaka tertarik. Terima kasih :)
          
          Blurb:
          
          Namanya Azhima Marwah. Sedari kecil, dia benci kenapa menjadi cantik bak gadis Arab. Tak lain sebab kecantikan itu turunan dari lelaki bejad yang menodai Mama-nya. Dia sangat membenci takdir buruk ini, tetapi dia juga ingin bisa memeluk segala rasa sakit ini, menerima semuanya dengan lapang, berakhir luka hatinya sembuh sempurna. Namun, nyatanya lukanya semakin lama semakin mengaga. Ini menyakitkan. Sangat menyakitkan.
          
          Suatu ketika, Mama Ningsih memaksa Azhima masuk pesantren yang seperti penjara dengan sederet peraturan ketat yang ada. Dan kata Mama Ningsih, Azhima bisa menemukan penyembuh lukanya di pesantren.
          
          Pada akhirnya Azhima terpaksa mengindahkan keinginan Mama untuk masuk pesantren. Dia akan membuktikan perkataan Mama Ningsih. Membuktikan perkara penyembuh itu, sungguh ada atau sekedar omong kosong belaka.
          
          
          https://www.wattpad.com/story/276575618?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dianhauraa&wp_originator=60N1371wAgfU5ndDGigWFUI62IJ1PBO4eYn9%2F0GCTCbiUCcV07NUNCQLLd4i%2F8DL3o65rj1m1S5cKRtVeb2N4%2B%2BQTNV6%2FC4xV%2F93NWgubFkbGYwdrJAS28m%2F5jCibz06

storyjuasa

Warning-warning fren.
          Cerita-cerita saya berhenti sejenak ya, 
          Memang saya rasa tidak banyk yang membaca, tapi ada lebih baik saya tulis percakapan disini.
          
          Karena jarang dapet ide sekarang, juga jarang nulis.
          Doain semoga lulus SMP dapet nilai rata-rata diatas 85,5 ya fren.
          
          Nanti SMA biar saya udah bisa ngelanjutin cerita yang udah di publish sama yang masih di draf.
          
          Makasih #Capaus
          
          Thanks Fren.
          
          Love-love

xyxyren_

@ wlawlaenti  semangatt teruss thoorr!
Reply

bhrerakai