nataliafuradantin

Tetanggaku gantengnya gak ada akhlak, gitu juga kelakuannya ....
          ******
          Salam kenal, Kak. Suka sama Jimin BTS dan Suzy? Cerita ini cast-nya mereka berdua. Lucu, sedih, dan baper. Cerita tentang Cinta, Tanggung jawab, dan Kesetiaan
          
          Bikin darah tinggi. Menghindar dari kejaran mantan yang duda keren dan tajir melintir, Titi malah ketemu tetangga aneh. Muda, berwajah lembut, serta memiliki senyum cantik tidak membuat Jim berhenti menjadi pengacau hari. Bagaimana tidak? Ia membiarkan binatang peliharaan membuang 'bom' di halaman rumah Titi.
          
          Apa orang itu tidak tahu, tanpa semua masalah yang ia berikan pun hidup Titi telah terseok dan tersendat akibat ibu yang menjelang ajal dan kekasih yang tidak tahu adat? 
          
          Nasib itu memang misteti. Di balik tingkah absurdnya, Jim berhasil membawa warna pelangi ke dalam hidup Titi yang kelabu. Sekarang, Titi galau memilih antara Ferry, si pacar lama yang adalah CEO tajir, atau Jim, seorang dokter hewan sederhana.
          
          Titi terpaksa mendaki gunung dan menuruni lembah perasaan buat sadar apa arti hidup dan paham bahasa cinta.
          .
          
          https://my.w.tt/wKaiimIWrcb

Easssss11

Hidup Berlina awalnya bahagia-bahagia saja. Namun layaknya sebuah sihir, hidup Berlina berubah dengan seketika. Pengkhianatan, kebohongan, semua itu harus Berlina telan. 
          
          "Kalau dia nggak cemburu, itu artinya dia nggak punya rasa sama lo."
          
          Perkataan itu adalah awal dari segalanya. Awal dari semua rasa sakit yang diderita Berlina. Awal dari kehancuran pada hidup Berlina. Hidup Berlina hancur seketika. 
          
          Yuk baca kisah Berlina, siapa tau aja kamu suka^^
          
          https://my.w.tt/UiNb/qKTRVNOlX7

jagungbakar91

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita dari akun Yurrian Sann.
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1