sug_sana

Jadi karena Sana udah minta maaf, aku juga minta maaf. Tulus ni walau keliatannya ga tulus
          	
          	Maaf juga udah memperbesar masalah sama ngatain pake bahasa kasar kaya goblok dll gitu, mohon maaf ya.
          	
          	Terimakasih~
          	-Lea
          	[Dan ini dr teman saya yang bersangkutan juga ikut meramaikan wall sana dan partnernya.
          	
          	Ini dr teman saya-- yg lain sebut aja rei. Dia g ikut komen di wall sana. Tp ikut menyimak jg
          	Tolong sampaikan, ke anggota sana dan dimas.
          	
          	Hai, aku tau kalian kesal karena kalian membimbing slow learner macam yudachi. Aku paham, karena aku mengalami hal yang mirip.
          	
          	Ketika kalian tidak kuat lagi, kalian bisa menolak secara halus. 
          	
          	Itu saja.
          	Tidak usah drama dan ghibah.
          	
          	"maaf dek yudachi, aku kurang sanggup menghadapi kamu. Tolong minta kritsar ke orang lain"
          	
          	Lebih baik daripada
          	
          	"Baru nulis? Nilai 3"
          	
          	Kira kira niat "baik" kalian nampak tidak? Tentu saja tidak.
          	
          	People have feelings dude, mereka bukan benda yang tidak tau emosi. 
          	
          	Tingkat kesabaran kita berbeda, kita tau betul itu. Ketika kita tidak sanggup menghadapi orang, apa yang kita lakukan? Tentu saja menolak.
          	
          	Akan tetapi, menolaknya tentu saja secara halus.
          	Sekian.

Tasya_Rhmdn

@sug_sana halo sana. Kebetulan aku denger ceritanya dari bang Dim. Yah menurutku Yuchi itu pura pura jadi korban disini.
          	  
          	  Seakan akan kamu benar-benar tidak main-main dengan kritikmu. Padahal dia sendiri yang minta krisar meski dalam kata kata pedas.
          	  
          	  Yah. Ga bener sih pura pura jadi yang tersakiti. Padahal dia yang minta disakiti pake kata kata kasar.
          	  
          	  Cuman buat Sana, aku mohon banget kalo ada yang minta krisar, meski pake kata kasar, jangan kasar kasar bangett
          	  
          	  Jangan menjatuhkan mentalnya. Cukup tegur dimana  kesalahan diksi miliknya. Tapi jangan sampai menghina.
          	  
          	  Menghina sama krisar itu beda :')
          	  
          	  Jadi kumohon kalo ada yang minta krisar pake kata kata pedas, jangan lupa daratan.
          	  
          	  Sekian
Reply

anraty_rv

          •| My Yandere Girlfriend |•
          
          Sejak hari itu, aku selalu penasaran dengannya. Banyak murid yang bergosip-ria tentangnya, menjulukinya dengan macam-macam sebutan. The Sacred Riana, si Es Batu, Miss Kunti, si Batu, dan julukan-julukan lainnya. Hal itu malah membuatku semakin tertarik dengannya. 
          
          Namanya Selia Tiara Rani, gadis dengan kemampuan otak terlampau jenius. Tahun ini, saat diriku menduduki kelas 11, aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku padanya. Meski sempat ragu, dia menerimanya. 
          
          Aku senang, tapi hal itu tidak bertahan lama. Kejadian-kejadian berdarah mulai datang silih berganti dalam kehidupanku. Aku tidak tahu harus menyalahkan siapa. Diriku, Selia, atau Dia? Meskipun begitu, aku tetap tidak bisa marah padanya. Yang bisa aku lakukan sekarang adalah, melanjutkan hidup dan mempertahankan gadisku bagaimana pun caranya. 
          
          "Aku akan mendampingimu apapun kondisinya."
          
          https://my.w.tt/c7PVoG16j9

sug_sana

Jadi karena Sana udah minta maaf, aku juga minta maaf. Tulus ni walau keliatannya ga tulus
          
          Maaf juga udah memperbesar masalah sama ngatain pake bahasa kasar kaya goblok dll gitu, mohon maaf ya.
          
          Terimakasih~
          -Lea
          [Dan ini dr teman saya yang bersangkutan juga ikut meramaikan wall sana dan partnernya.
          
          Ini dr teman saya-- yg lain sebut aja rei. Dia g ikut komen di wall sana. Tp ikut menyimak jg
          Tolong sampaikan, ke anggota sana dan dimas.
          
          Hai, aku tau kalian kesal karena kalian membimbing slow learner macam yudachi. Aku paham, karena aku mengalami hal yang mirip.
          
          Ketika kalian tidak kuat lagi, kalian bisa menolak secara halus. 
          
          Itu saja.
          Tidak usah drama dan ghibah.
          
          "maaf dek yudachi, aku kurang sanggup menghadapi kamu. Tolong minta kritsar ke orang lain"
          
          Lebih baik daripada
          
          "Baru nulis? Nilai 3"
          
          Kira kira niat "baik" kalian nampak tidak? Tentu saja tidak.
          
          People have feelings dude, mereka bukan benda yang tidak tau emosi. 
          
          Tingkat kesabaran kita berbeda, kita tau betul itu. Ketika kita tidak sanggup menghadapi orang, apa yang kita lakukan? Tentu saja menolak.
          
          Akan tetapi, menolaknya tentu saja secara halus.
          Sekian.

Tasya_Rhmdn

@sug_sana halo sana. Kebetulan aku denger ceritanya dari bang Dim. Yah menurutku Yuchi itu pura pura jadi korban disini.
            
            Seakan akan kamu benar-benar tidak main-main dengan kritikmu. Padahal dia sendiri yang minta krisar meski dalam kata kata pedas.
            
            Yah. Ga bener sih pura pura jadi yang tersakiti. Padahal dia yang minta disakiti pake kata kata kasar.
            
            Cuman buat Sana, aku mohon banget kalo ada yang minta krisar, meski pake kata kasar, jangan kasar kasar bangett
            
            Jangan menjatuhkan mentalnya. Cukup tegur dimana  kesalahan diksi miliknya. Tapi jangan sampai menghina.
            
            Menghina sama krisar itu beda :')
            
            Jadi kumohon kalo ada yang minta krisar pake kata kata pedas, jangan lupa daratan.
            
            Sekian
Reply

sug_sana

buat yuchi, kalau keberatan sama sesuatu, jangan sungkan untuk bilang. lebih baik langsung ke orangnya, jangan bikin status yang nyindir gitu. yuchi kan masih belajar, wajar kalau ngga paham atau apa. jangan lupa buat nyari tau sendiri dulu sebelum tanya ke orang ya.
          
          buat sana, belajar mengkritik lagi, ya. sebenarnya aku ngga begitu masalah sama kritikan salty, tapi yang kamu komen di bukunya yuchi tuh namanya hujatan bukan kritikan. dan yah, wajar kalau banyak orang kesulut. 
          
          kamu juga terlalu reaktif jawab kritikan dari orang lain. itu membuat orang-orang jadi lebih marah sama kamu. bayangin, beberapa orang nge-dm baik-baik biar kamu bisa introspeksi diri, tapi malah ditanggepin dengan tidak baik. 
          
          buat kak dim, makasih udah klarifikasi. harap maklum kalau anak-anak wp pada tersulut emosinya. karena komentar sana bener-bener terlihat seperti hujatan, bukan kritikan.
          
          last, baik yuchi dan sana, jangan lupa minta maaf ke anak-anak wp, ya. sana juga jangan lupa bilang terima kasih ke kak dim, dia udah relain waktunya buat jelasin masalah ini loh.
          Ok, saya harap sana melakukan itu. Karena beberapa dari yg bersangktan g tau seluruh masalahnya. Dan saya termasuk teman teman saya meminta maaf. Karena telah menyerang Sana di wallnya. Dan juga sedikit "spam" dengan masalah itu. Maaf jika kami menyinggung, dan membuat pihak kalian tidak nyaman.
           Dim-Dim: Dari teman saya yang lain juga...
          
          Seperti Saori, dia minta maaf karena menyebarkan ss komen sana duluan ke "grup" kami karena dia terlanjur emosi.
          Makasih udah minta maaf :) 
          Dari aku juga minta maaf dah ikutan komen sampe masalahnya besar gini 
          
          So, mari kita damai sekarang, saling memaafkan oke? :3 
          
          -ZEnnAme
           

sug_sana

Halo semuanya, maaf tiba-tiba membuat keributan kayak gini. Harusnya kalian baca semua klarifikasi nya biar ga salah paham dan asal menyimpulkan. Dengan setulus hati saya ingin meminta maaf, dan alasan saya melakukannya? Karena memang disengaja. Saya tau bahwa kata-kata tersebut sangat amat kasar yang bahkan bisa membuat seorang penulis bisa berhenti menulis, tapi jika ia berhenti menulis karena terkena dampak kata-kata saya. Apakah ia memang serius menjadi penulis?
          
          Saya tidak membenarkan kata-kata saya, tapi saya tidak menyukai seseorang yang melakukan sesuatu setengah-setengah. Seperti yang kalian tau, bahwa sifat Yuchi sendiri sangat sulit untuk mengaplikasikan kritikan seseorang jika menggunakan cara yang halus, bahkan ia sendiri yang memancing dengan membuat sw "hujat aja saya, buka lapak hujatan." Dan ketika saya hujat beneran ia membawa satu komplek. Tapi yaudalah karena ada klarifikasi dari kak dim juga, saya ga jadi dikeroyok warga. Saya emang nyebelin, saya sadar. Dan mohon maafkan saya sebesar-besarnya, saya mengharapkan hati yang besar untuk memaafkan kata-kata buruk dan terkutuk saya.
          
          
          

LonelyWolf37

Jadi maksud dia pura pura jadi korban, dia mancing kamu buat ngehujat gitu di kolom komentar? Kalo pemikirannya sedikit dewasa aja. Kamu gak akan nanggepin itu anak kalo emang itu anak nyebelin, ngapain ngurusin dia kalo misalkan kita udah pernah ngasih kritik yang halus dan ngasih saran juga buat tulisannya.
            
            Memang ada banyak para penulis pemula yang kalo di krisar pada marah, ngelunjak, malah kita yang dikata katain. Kalo kita sadar diri, ga pake emosi, tanggepin dengan santai. Tapi itu balik lagi ke diri sendiri, watak seseorang pastinya beda beda. 
            
            Tapi lebih berpikir dewasalah sedikit, olah emosi dengan baik. 
            
            Tapi masih mikir juga sih. Dia pura pura jadi korban? Biar apa? Kenapa dia sampe gitu? Biar pansos? Entahah. Itu mah cuma kalian lah yang tau. Yang penting sekarang udah sadarlah, kadiin hal ini pelajaran, jangan saling menyalahkan, intropeksi juga, buat si penulis yang dihujat juga intropeksi diri juga.
Reply

pastelillyy

@ Scarlettanived  @ sug_sana  iya HAHAHA kaya ga mau disalahin bngt tu ucapannya_-
Reply

Depth_etc

@sug_sana Kak, ada *perbedaan* antara kritik pedas dan hujatan. Kalau kakak mengkritik, sertakan alasan logis, jangan asal nulis, "Gamalu? Cringe, jijik, najis, pengen muntah!"
            Jadi, tolong dipahami, ya! Alangkah baiknya kita mengkritik supaya orang itu menjadi lebih baik. Tapi, kita harus tahu etika menyampaikan terlebih dahulu.
Reply