xyzfckyou_

halooo, izin promosi ya kak! 
          
          mau saling vote? duluan ya, nanti di back. 
          
          desk : 
          
          Aleta Ziora, dibunuh oleh sekelompok orang bertopeng saat perjalanan pulang setelah memenangkan balapan motor. Lalu mengalami kejadian yang menurutnya sangat tidak masuk akal. 
          
          Transmigrasi? Apakah kalian percaya dengan adanya perpindahan jiwa ke tubuh orang lain? 
          
          Awalnya Aleta tidak percaya dengan hal seperti itu. Karena menurutnya sangat mustahil, dan menganggap hal seperti itu hanya ada di cerita-cerita fiksi saja. Tetapi pada akhirnya ia percaya, kalau perpindahan jiwa itu memang ada setelah mengalaminya sendiri.
          
          •••
          gimana? penasaran gak? kalau penasaran, cus klik link nya! 
          
          https://www.wattpad.com/story/305486046?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=xyzfckyou_

WindyVee

HALLOO!! IZIN PROMOSI YA!! 
          
          Hidup Binara Krissabel semakin rumit ketika Sanero Adiraja kembali hadir di hidupnya. Cinta yang sempat hilang, kembali dipupuk hingga tumbuh makin subur. Namun apa daya? Binar tidak bisa menunjukkan rasa cintanya dengan leluasa karena tak ingin dianggap perempuan murahan oleh banyak orang. 
          
          Kenapa? 
          
          Karena Nero adalah suami sah Valery Auroletta.
          
          
          https://www.wattpad.com/story/296724511?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=WindyVee&wp_originator=ubh2C4gepxreies95TGc3awJOzIZMYnsnGSqjW1wK9r65sOJ2yXqUmbHvxiZtrCPi1VO7y01qT7VdoUmEv8Q0eDtmCKH2jWa1uzJwRxyd%2FbH19vAE9ohzIgi4oi06CEr

luvinyetaetae

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

gracetioso

Makasih sudah mampir dan like Dunia Lisbeth ya Kak :)  Ditunggu kalo ada kritik dan saran :) 

sugarchub

hai, kak. actually im the one who feels the need to say thank you!! cerita kakak bener2 beda dan it gives me lots of new perspective. im so glad and kinda lucky for finding your story. sukses selalu kakak
Reply

Bulanpurnamadilangit

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135