WHEN I SEE YOU AGAIN
Aku mengelak saat merasakan lengannya yang kekar menghempaskan tubuhku ke ranjang.Sprei sutra biru ini terasa membelai tubuh bagian belakangku yang sedikit terekspos efek dari gaun yang kupakai.
Jantungku mulai berdegub kencang saat kedua lengannya dengan kasar mencengkeram tanganku.Mengurung tubuhku dibawah tubuhnya yang berkuasa.
Aku bahkan tak bisa bernafas ketika ia dengan sensualnya membisikkan beberapa kata tepat di telinga kananku.
"Apa kau tak ingat denganku,sayang?"
Tak ada hal yang bisa aku pikirkan selain keluar dari kukungan laki-laki berparas menawan ini.Ku akui dia memang sangat tampan.
Bahkan tanpa membuka bajunya saja aku sudah dapat melihat betapa atletis tubuhnya itu.Ototnya yang terlatih seakan ingin mencuat menunjukkan eksistensinya.
Kulitnya yang bronze mengkilap dibawah guyuran cahaya lampu, rahangnya yang tegas,rambutnya yang hitam keperakkan, dan ditambah lagi tatapannya yang intens memabukkan itu.
Ku pikir ia bahkan bisa menghamili beberapa gadis hanya dengan tatapannya itu.
Aku terdiam beberapa detik mencerna wajah sempurna nya itu.Setelah itu aku baru sadar bahwa tubuhku tidak menolak sentuhanya
Bahkan,sedikitpun aku tak merasakan rasa sakit. ini aneh....
Aku mencoba melonggarkan cengkramannya yang begitu kuat di tanganku.Namun usahaku sia-sia mengetahui ia malah makin mengeratkan tangannya.
"Aku tak akan menjawab sebelum kau melepaskanku!"
"Aku akan membuatmu menjawab walau tanpa melepaskan ini"
Ia menyeringai lalu mendekatkan tubuhnya ke arahku