tin_lovatin

"Pemilik sepasang kopi hitam malam ini adalah aku dan kamu. Cuma kamu, bayangannya saja."
          
          
          
          "Untuk apa?" tanyaku. Ya ampun, telingaku bahkan dapat mendengar suaraku yang menantang.
          
          "Aku mencintaimu. Kau tidak tahu apa yang kulakukan beberapa hari ini? Aku seperti orang gila."
          
          Lama-lama kau bisa gila sungguhan jika selalu menyakiti hati perempuan.
          
          "Apa aku harus berteriak di atas sini supaya kau paham?"
          
          Tidak perlu! Hentikan ini! Kembali pada perempuan yang kau renggut "gulanya" itu, Andaru!
          
          "Apa yang kau inginkan?" Satu pertanyaan itu keluar dari tenggorokanku bersamaan dengan mataku yang basah. Sungguh. Aku ingin mengakhiri obrolan ini. Aku ingin pulang karena merasa tak nyaman.
          
          "Aku hanya ingin tahu perasaanmu."
          
          [Maaf promosi di sini, ya. @sunandarpeni  Siapa tahu Kamu tertarik pesan kopi, eh maksudnya baca cerita ini. Sebelumnya terima kasih.)
          
          https://www wattpad.com/story/303419623