sunrise_adhi

Mampir yuk!
          	
          	Judul:
          	CIMO: Cute Ice Malamute Boyz
          	
          	Blurb:
          	Tantangan menggiring Aroha menjelajah hutan belakang sekolah. Kabarnya ada siluman serigala di sana, ia berharap menemukan dan memamerkan pada teman-teman. Namun, Aroha justru menemukan seekor anjing jenis alaskan malamute.
          	
          	Ether bukan sekadar alaskan malamute, melainkan dapat berubah pemuda tampan nan dingin. Terlebih, ia mengaku ingin membalas dendam pada Aroha, padahal gadis itu tak ingat pernah berbuat salah.
          	
          	Aksi balas dendam Ether terpaksa tertunda semenjak Aroha menyadari bahwa Ether bisa berada dalam kendalinya secara penuh.
          	
          	Apakah Ether menyerah dan memilih menjadi anjing peliharaan begitu saja? Dirawat oleh gadis imut, ceria nan tak pernah gentar yang selalu mempermainkannya?
          	
          	https://www.wattpad.com/story/232289205
          	

naluvv_

svanillove

itsyourna

Ada cerita baru, silahkan mampir dan meninggalkan jejak jika berkenan
          
          https://my.w.tt/KDixl3fyV9
          
          BUTTERFLY EFFECT 
          
          Cytherea Amanda Davien, siapa yang tidak kenal? Putri tunggal keluarga Davien yang keberadaannya sudah menjadi rahasia umum. Cantik, pintar. Tetapi tuhan selalu adil, tidak ada yang sempurna. Kupu-kupu cantik itu, hampir patah sayapnya.  
          
          Gama Sagara, Si sulung Sagara. Tidak akan membiarkan siapapun menyakiti orang-orangnya. Selalu mengukur langkah untuk meminimalisir luka yang akan ada. Tetapi tetap saja yang akan ia torehkan kea rah manapun ia melangkah adalah luka, sakitnya tetap saja sama.
          
          Bukan cerita baru, ini kisah lama. Sudah terhitung tahun Cytherea enggan berbicara dan Gama tidak mau bertanya. Padahal jika salat satu dari mereka melangkah maju terlebih dahulu, semuanya mungkin saja berbeda. Seperti efek kepak sayap kupu-kupu, hal kecil berdampak besar. 
          
          *** 
          
          Dia seolah  membenci ketika kamu diam-diam menyimpan rasa
          Dia tampak tak peduli ketika kamu sedang bersuara
          Dia terlihat begitu jauh ketika sebenarnya jarak itu tidak benar adanya
          Lalu bagaimana harus dikata?
          
          Tentang dia yang enggan bersuara meski yang didapati hanya luka. Sedangkan yang lainnya tidak ingin menanyakan fakta karena berpikir apa yang ia ketahui benar adanya. 
          
          Lalu haruskan diakhiri saja?