Queen_Phrodite

Halo, kak. Salam kenal☺️.
          Aku izin promosi cerita aku yah kak. Terima kasih❤️
          
          Blurb :
          Lee Yoona, seorang idola K-Pop yang sedang berada di puncak popularitasnya, harus menerima kenyataan pahit hidup sebagai Seraphina Aria Siberian.
          
          Aria lahir dari benih pohon Esparenith. Kitab Saintess menggambarkannya sebagai jiwa yang lemah dengan akhir yang tragis, karena ia adalah seorang penjahat wanita yang menghancurkan segel yang menahan para monster.
          
          Namun, jiwa Yoona yang kini bersemayam di tubuh Aria, tidak akan pernah mengikuti takdir itu. Ia akan menulis ulang takdirnya sendiri. Dengan bantuan Duke Siberian yang merupakan Ayahnya, Aria akan mendapatkan kekuatan murni.
          
          Di tengah pelatihannya, sosok Arsenio Orlando Eryndor yang merupakan Putra Mahkota Kerajaan dari Eryndor terus berada dimanapun Aria pergi. Sosok misterius yang entah kenapa memiliki segudang pertanyaan.
          
          Duke Siberian, Aria, dan Pangeran Arsen. Tiga sosok tersebut memiliki benang takdir yang saling mengikat. Akankah Aria berhasil mendapatkan kekuatan murninya dan menulis ulang takdirnya? Ataukah harus berakhir sebagai penjahat wanita dalam kitab Saintess?
          
          https://www.wattpad.com/story/117158501?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Queen_Phrodite

scarletarius

Haloo~
          Kamu suka cerita tentang menjadi antagonis?
          Kalau iya, mampir yuk ke ceritaku!
          
          [ Sinopsis ]
          Saat merasuki tubuh antagonis dalam novel, kita hanya perlu bergerak menyimpang dari alur aslinya agar bisa selamat dari pengaturan akhir berupa kematian untuk sang antagonis, bukan?
          
          Namun, tantangan yang harus dihadapai Alisya Lianti sangatlah berbeda.
          
          Meski jiwanya telah tertanam dalam tubuh sang antagonis, tetapi sialnya, raga yang Alisya tempati masih dikendalikan sepenuhnya oleh penulis.
          
          Oleh sebab itu, jangankan untuk membelokkan alur, bicara dan bergerak sesuai kehendaknya saja Alisya tidak bisa.
          
          Kalau terus begini, apakah kematian sang antagonis yang kini telah menjadi takdirnya sama sekali tidak bisa Alisya hindari?
          .
          Terima kasih♡
          https://www.wattpad.com/story/402086577