Dalam lena, dia bertemu dengan seorang putera raja bernama Tengku Muda Ahmad Mannan sehingga terjalinnya sebuah persahabatan mesra. Namun, ianya hanya sebuah mimpi yang bakal hilang setelah masing-masing tersedar.
Dalam dunia nyata, takdir Tuhan menemukan mereka kembali.
***
" Tercegat apa lagi dekat situ? Kau ini memang lembab macam ini atau sengaja buat-buat lembab?," bebel Tengku Ahmad Mannan sambil mengelilingi Arra Soffiya. " Owh, beta rasa beta tahu. Kau saja buat muka blur macam itu, kononnya comel sangatlah. Kenapa, kau cuba nak goda beta ke?," tuduh Tengku Ahmad Mannan separuh berbisik di telinga Arra Soffiya.
***
" Ini satu-satunya cara, Tuan Malik. Arra Soffiya adalah kunci utama untuk kita 'umpan' Rashid dan dapatkan wasiat almarhum atuk itu., " Tengku Ahmad Mannan berkata penuh yakin.
***
" Will you marry me, Arra? - Tengku Ahmad Mannan.
" Gila!, " terpancul perkataan kurang enak itu dari mulut Arra Soffiya. Sangat perlahan, namun ianya sangat jelas di pendengaran Tengku Ahmad Mannan.
***
" beta janji yang beta akan jadi pemangsa yang paling 'manis' untuk awak.., " sambung Tengku Ahmad Mannan lagi. Di bibir lelaki itu sudah mengulum senyuman nakalnya. Saat itu Arra Soffiya terus berpaling ke sisinya, mencari wajah suaminya. Saat itu pandangan mereka saling menikam..,
Lena Terindah
https://my.w.tt/HnIeQj6JKP
Harap tak mengecewakan :)