annsmlnr

Hai kak maaf mengganggu waktunya, sebelumnya saya izin promosi. Jika berkenan silahkan mampir dan membaca cerita saya
          -
          -
          -
          Kehidupan Regan sangat berubah setelah kepergian Elsa. Ia menjadi pria dingin tak berperasaan, bukan hanya orang lain bahkan keluarganya pun ia acuhkan. 
          
          Apalagi setelah pernikahannya dengan Laura, hatinya semakin beku. Bahkan setelah kelahiran anak pertamanya pun, ia semakin tidak peduli. 
          
          Regan sangat kehilangan arah hidupnya, ia seolah terus berjalan tanpa menemukan penghentian. 
          
          Dan entah akan terjadi apa pada akhir kisahnya. 
          
          https://www.wattpad.com/story/299937252?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=annsmlnr
          
          
          Terima kasih 
          

Ififah75

Numpang promosi ya kak 
          
          https://www.wattpad.com/story/374296656
          
          Saat mata mereka bertemu, pria itu tersenyum tipis, seolah senang melihat Audrey memenuhi undangannya.
          
          "Aku tidak menyangka kau benar-benar datang," kata Elliot ketika Audrey duduk di depannya.
          
          "Kau membuatku penasaran. Dan aku rasa, kau menginginkan sesuatu dariku, Elliot," jawab Audrey, suaranya terdengar lebih tegas daripada yang dia rasakan di dalam hatinya.
          
          Elliot memandang Audrey dengan tatapan yang sulit ditebak, kemudian ia mencondongkan tubuhnya sedikit lebih dekat, membuat jarak di antara mereka terasa lebih intim. 
          
          Debar jantung Audrey terasa semakin berdebar lebih kencang lagi.
          
          "Bagaimana jika aku mengatakan aku tertarik denganmu dan berniat menidurimu, Audrey ? Kau benar-benar mengusik diriku, Audrey"
          
          Tatapan mata tajam Elliot sama sekali tidak dialihkan dari Audrey barang sejenak ketika pria itu mengatakan setiap kata tadi.
          
          Audrey tidak bisa menutupi wajah terkejutnya kala mendengar hal itu. Namun satu hal yang diketahuinya adalah debar jantungnya berpacu dengan kencang. 
          
          Bahkan Audrey bisa merasakan jika aliran darahnya tidak mengalir seperti normal pada umumnya.
          
          Sialan Audrey! Mengapa tubuhnya bereaksi seheboh ini.