Pembaca yang saya syukuri masih setia membaca dan/atau menunggu update dari saya (ataupun saya yang kegeeran dan terlalu pede masih ada yang mau menunggui saya)(kemudian saya menangis):
Apa kabar, kalian?
(lalu author kabur)
Haha, bercanda. Saya pernah bilang di author's note chapter terakhir SALKIR kalau saya akan segera bebas dan bisa update cerita itu secepatnya.
Ya, kata "secepatnya" itu ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Beberapa masalah ~akademis~ memborgol tangan (dan jemari) author sehingga belum bisa (sepenuhnya) meneruskan cerita SALKIR (ataupun proyek-proyek lainnya yang mau author mulai. Sedih, saya.) dan menepati janji untuk update lebih cepat.
Jadi tetap sabar ya, kalian yang pernah nge-message author, nanya kapan update berikutnya, yang terus menunggu, dst. Emang, menunggu itu sakit (eheh). Jawaban author masih sama, kok, sampai sekarang: selama masih dalam umur hidup author, bakal ada update.
Hehe.