aliyyamulan

Hai, 562lee
          
          Terimakasih telah memberikan vote untuk karya saya yang berjudul 'The Secret of Duchess' (*´ω`*)
          Dukungan mu, membuat saya semakin bersemangat untuk menghasilkan karya yang lebih baik daripada sebelumnya.
          
          Sekali lagi terimakasih dan jaga selalu kesehatan mu ✨
          
          From : aliyyamulan
          To : beloved readers

Janeruby37

Haiii beb, ada yang suka baca fanfaction genre marriage life gak?
          
          Kalo suka, bolehlah mampir keceritaku yang satu ini.
          
          Disini, ada Park Jimin yang terjerat janji suci bersama seorang wanita yang tidak ia cintai sama sekali. Jimin juga harus meninggalkan Kang Seulgi kekasihnya, demi mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap Yoo Jeongyeon yang telah ia setubuhi.
          
          Gausah panjang lebar... Kuyy mampir ke work aku. Jan lupa masukin ke library juga biar dapet notifikasi update.
          
          Ah iya satu lagi, jan lupa follow ya... Supaya ga ketinggalan pengumuman.
          
          https://www.wattpad.com/story/271202451?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Parkchim_lys&wp_originator=VSp7plbOLRT9tSdw9wcqCFhNpJlwkcbSzhFkVQODrk05x8qAsTGWFOgvsSqZ26Ti6IrtrcVbC07m3CqH%2BorcrFkGbS4Z6jeskE%2FCkajYNKjtoWO9COXv5i3vjOfeHaII

hayylaaa

Wah terimakasih banyak ya kak telah menambahkan cerita Perfect Familiy ke reading list kakak. Itu sangat-sangat berarti dan menjadi penyemangatku saat nulis! Terimakasih banyak yaaa! Semoga kakak suka dan terhibur dengan ceritanya ^^
          Sehat selalu ya kak, dan happy reading ✨

YN3Promo

Motor bebek biru berhenti di depan pagar besi bercat putih. 
          
          Aku mengembalikan helm pada pemuda berseragam putih biru, sang pengemudi motor. 
          
          "Makasih ya sudah diantar pulang," ucapku.
          
          "Ya," jawab Zaki.
          
          "Pacarmu enggak marah?"
          
          Zaki mengelus dagu runcingnya, seakan tengah memikirkan hal negara. Lalu bergeleng pelan memberi jawaban yang terkesan tak yakin. "Hmm mungkin enggak."
          
          "Kalau marah bagaimana?"
          
          "Marahnya ke aku."
          
          "Kalau marah ke aku?"
          
          Zaki naik motor, memakai helm. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya, membuatku gemas.
          
          "Ki, kalau marah ke aku bagaimana?" 
          
          Zaki memajukan wajah hingga kulit hidung kami hamoir bersenggolan. Dengan senyum menghiasi bibirnya, ia berkata, "Su-ku-rin."
          
          "Nyebelin!" Sontak kuhadiahkan tabokan kencang pada lengannya sambil menggelembung pipi,tanda aku sedang sebal. 
          
          Tawanya renyah, seakan menikmati kegusaranku. Dia mencubit pipiku lembut. "Salam buat bundamu."
          
          Anggukanku jadi kode Zaki memacu motor. Aku melambai sampai motor belok, sirna dari pandangan.
          
          Apa yang kami lakukan mungkin aneh. Namun, mau bagaimana lagi, ini lah realita. 
          
          Dia sahabatku Zaki, singkatan dari Zainudin Zakariya. Dari TK hingga detik ini kami selalu pulang pergi ke sekolah bersama.
          _____
          Mampir yuk~
          https://www.wattpad.com/story/164263996-honesty-complete