“Aku lagi nggak pengen nangis sih. Iya sih, aku marah, aku kecewa, tapi lebih dari itu. Aku merasa lega. Akhirnya aku tau kalau feeling-ku nggak salah tentang ini,” ucapnya sambil tersenyum. Aku tahu ini dipaksakan.
“Maksudnya ... Mbak Raline udah ....”
“Iya, aku udah punya feeling kalau Mas Bagas punya wanita lain di belakangku, jauh sebelum kamu datang ke rumah kami. Bahkan sejak beberapa bulan terakhir. Cuma ya, aku malas ribut. Aku marah, negur, ngekang, adanya aku yang capek sendiri. Aku juga yakin, kalau sekarang aku labrak mereka pun, dia nggak akan ngaku, yang ada aku justru kaya orang gila. Jadi ya udah, selama dia masih mau baik sama Lita dan nafkahin anak kami dengan baik, menurutku itu lebih dari cukup. Nggak peduli apa yang dia lakuin di belakang, yang penting saat di rumah, dia punyaku.”
RANJANG TERLARANG (6) sudah up!
https://www.wattpad.com/1510402253