Bianbyun

•Hai ka, ayo mampir kecerita cb bxb ku, genre werewolf
          
          https://my.w.tt/WmWLsZv8Lcb
          
          •Mampir juga kecerita cb bxb ku, genre fantasy
          
          https://my.w.tt/Akmai6E8Lcb
          
          •Mampir juga kecerita cb bxb ku, psikopat fantasy
          
          https://my.w.tt/BsuRtBV8Lcb
          
          •Mampir juga ke oneshoot cb bxb ku,
          warning: rated M
          
          https://my.w.tt/JlG2dYpaMcb
          
          •Mampir kecerita cb bxb ku, werewolf juga
          Warning : Rated T-M
          
          https://my.w.tt/vbCfZDyGMcb
          
          •Mampir ke cerita romance-thriller ku special valentine's day.
          
          https://www.wattpad.com/story/258725369
          
          •Mampir kecerita action-romance ku, melibatkan smua member exo
          
          https://my.w.tt/dFVpL7waMcb
          
          •Dan mampir juga keceritaku, horror-romance
          
          https://my.w.tt/5qaOdlzaMcb
          
          Terima kasih ^^

SriKaya5

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1