Perempuan yang kau pikir tidak punya hati itu sebenarnya punya hati. Namun ia tidak mau memperlihatkan hatinya lagi. Ia pernah terluka sangat dalam sampai-sampai ia memutuskan untuk menutup hatinya agar tidak terluka lagi. Namun, lagi-lagi ia terluka karena entah bagaimana, orang-orang menemukan cara lain untuk melukainya, atau menemukan tempat lain untuk dilukai. Karena itulah, dia menjadi perempuan yang kau kenal sekarang.