tuanputri__
"Pergi!" satu kata keluar dari mulut Agatha setelah terdiam beberapa saat. "Atha..." "Pergi Aza! Aku nggak mau punya temen yang penyuka sesama gender kayak kamu." "Tapi..." "PERGI AZA!!! AKU NGGAK MAU PUNYA TEMEN KAYAK KAMU!!!" Teriak Agatha dengan jari telunjuknya yang menunjuk ke arah Azalea. •••••• "Azalea... Saya harap kamu segera angkat kaki dari rumah ini." Azalea kaget. Tentu saja, ini lebih patah dari yang dia bayangkan. "Diam. Saya sedang tidak ingin main tangan. Saya ingin kamu keluar dari rumah ini atau kamu mau saya siksa dulu baru saya buang.?" "Ayah, Azalea-" •••••• "Saya harap anda melupakan kejadian itu. Saya ingin anda pergi sejauh-jauhnya tanpa mendatangi saya lagi. Saya kehilangan keperjakaan saya hanya karena perempuan murah seperti anda. Saya juga sudah memiliki tunangan dan kami akan segera menikah dua Minggu lagi. Saya tidak ingin ada yang mengacau. Saya akan berikan kompensasinya. Anggap saja itu bayaranmu untuk satu malam itu. Walau saya memang dalam yang melakukan itu secara sepihak." "Baik. Dengan syarat jika saya mengandung. Anda jangan pernah menganggap jika itu anak anda. Bagaimana?" "Lebih mudah dari yang saya kira ternyata. Baiklah kalau begitu, sesuai syarat anda." "Buat surat perjanjian. Saya tidak ingin suatu saat dimanfaatkan." Dan aku tidak ingin lagi ada yang mengacaukan hidupku lagi. https://www.wattpad.com/story/289805843?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=tuanputri__&wp_originator=m%2BPSEeVwlDgJ27Q5DMPx4b1szJiYARHlH0EkwlKZSz15a8ogcigTpyrOYYYxsyON92mhUBc2c2RFu98CXnbHT7YFH8bvMEOh9%2FvvTUzBKmPl7cpI0rc6olUr3D%2Bd0Ix%2F Kuyy mampir