purestigma

[Short Story]
          
          [Feat. KTH & PJM] Sebuah pesan terakhir yang dikirimkan oleh sang rekan kerja sebelum menghilang memaksa Amber mengambil langkah ekstrem. Wanita itu rela membeli informasi dari kumpulan penggemar fanatik, menjadi penguntit, hingga menjadi penghibur di bar privat yang biasa didatangi publik figur, hanya agar ia bisa mendekati Lexter, sang penyanyi ternama sekaligus kemungkinan orang terakhir yang bersama dengan sang rekan kerja. 
          
          Namun, jalan yang dipilih Amber bukanlah jalan lurus dengan lampu penerangan, melainkan jalan berliku dan berkabut dengan jurang yang siap membuatnya terperosok, karena nyatanya, Lexter bukanlah publik figur biasa. Pria itu memikat jiwa lalu perlahan membunuh.
          
          Kisah ini bukan sekadar hubungan antara pembenci, penggemar dan seorang penyanyi populer, melainkan jauh lebih kelam dan mengerikan. 
          
          Void >>> https://www.wattpad.com/story/351547461-void
          
          Maaf mengganggu.
          Feel free to delete this message from your wall :)

Moonimee

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135