rapyourbae01

this message may be offensive
"Sudah bangun dari tidurmu, Tiger?" 
          
          "Fuck you, Bastard. Apa yang telah kau lakukan padaku semalam, hah?!" pekik Eleanor dengan wajah yang sudah memerah dan mata yang menatap nyalang ke arah Landon. Ia terbangun di tempat asing dalam keadaan telanjang dan darah yang berceceran di mana-mana pagi ini dan tiba-tiba Landon muncul dengan gampangnya tanpa rasa bersalah sedikit pun. 
          
          Lelaki itu terkekeh, "Slow down, Tiger. Kalau kau mengetahui apa yang sebenarnya terjadi semalam mungkin kau bahkan tidak akan berani untuk meneriakiku seperti tadi," tukas Landon enteng.
          
          Eleanor mengerutkan keningnya. Apa maksud perkataan Landon barusan? 
          
          Di sisi lain, Eleanor terus merintih kesakitan karena selangkangannya masih terasa nyeri. Astaga, ia tidak mungkin bisa berjalan dan bekerja seperti biasanya dalam keadaan seperti ini. 
          
          "Ah, dan maaf untuk itu," ucap Landon tiba-tiba. Mata biru Eleanor spontan menatap Landon ketika lelaki itu mengatakannya.
          
          "Tapi yang terpenting, kita harus mengkhawatirkan kondisimu karena aku...," Landon menjeda ucapannya. Membuat Eleanor lagi-lagi menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya. Alisnya terangkat sebelah menanti ucapan Landon selanjutnya. 
          
          "Aku tidak menggunakan pengaman semalam," sambung Landon dengan mata yang tepat menatap ke mata Eleanor.
          
          Bloody hell! Dan pada detik yang sama, Eleanor langsung merasa dunianya akan runtuh saat itu juga. 
          
          Link: 
          https://www.wattpad.com/869912947-the-devil-behind-me-carter-series-2-the-devil
          
          Dibaca ya kak, siapa tau suka. Ada di akun @afifahhtl 
          Jangan lupa tinggalkan vote+komentarnya❤

kiikii-

BLURB:
          Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba Vassa dipecat secara tak hormat dari pekerjaannya. Namun beberapa saat kemudian dia bertemu dengan Ethan yang saat itu tengah berkunjung ke perusahaan tempat Vassa mengamuk.
          
          "Jangan bertingkah seperti perempuan gila. Jika kau membutuhkan pekerjaan datanglah ke perusahaanku besok. Kita akan membicarakan kontrak pekerjaan kita," ucap Ethan tersenyum penuh rahasia seraya memberikan kartu namanya.
          
          Awalnya Vassa ragu, tapi karena dia butuh pekerjaan untuk bisa mendapatkan uang. Akhirnya, keesokan hari dia benar datang ke perusahaan milik Ethan. Akan tetapi, langkah yang dia ambil benar-benar salah. Karena bukan kontak pekerjaan yang Vassa terima hari itu, melainkan sebuah KONTRAK PERNIKAHAN dari Ethan!
          
          __________
          
          Mampir yuk, Kak. Semoga kakak suka^^~
          
          https://my.w.tt/RWoVxDALi1