Tergesa-gesa di Pagi Hari
Oleh. Syaiful Hidayat
Sekitar jam 3.40 WIb langsung saya bangun. Kemudian saya menyiapkan barang2 yang akan bawa ke Pacet Mojokerto. Barang-barang apa saja? Salah satu baju, training, celana.
Selesai menyiapkan barang, langsung ke kamar mandi. Ngapain di kamar mandi? Ya, mandilah sekaligus ambil air wudhu untuk sholat subuh.
Setelah itu, waktu sudah jam 4.05 WIB saya langsung berangkat dengan tergesa-gesa sampai ngebut-ngebut sampai ke masjid al hidayah. Ternyata disana belum ada yang datang.
Dibenak pikiranku itu, kirain telat dan ditinggal. Kemudian, saya langsung ust. Ali david. Ternyata masih belum berangkat ke mojokerto. Akhirnya saya lega dengan ini.
Tetapi anehnya saya ada lupa yang dibawa barang tersebut. Apa yang dilupakan? Apa ya?. Ternyata kaos dalam saya lupa dibawa. Akhirnya balik lagi ke kos. Untuk apa? Ya, ambil kaos dalam saya di kos.
Di pagi hari ini sangat ada hikmah-hikmah dibalik ini. Yang harus kita ambil. Apa saja hikmah-hikmah dibalik pagi ini?. Diantaranya adalah sabar, tidak perlu tergesa-gesa dengan nyantai.
Itu sebuah kisah cerita di pagi hari ini. Semoga kisah pagi hari ini bisa bermanfaat untuk orang lain.
Surabaya, 06 November 2018