Beban itu akan terus ada, terus mengikuti seperti aku di takdirkan untuk memikul nya. Berat rasanya. Tapi, tidak ada yang bisa membantu. Semua yang datang adalah beban, tangisan meraung itu, meminta di bebaskan. Namun seperti parasit yang menggerogoti inang nya, dia akan begitu sampai pohon inang mati.
Ada hal yang lebih pedih dari sebuah tanggungan, sesuatu yang di renggut dari hak pribadi orang, kebebasah, keinginan, harapah, semua seakan lenyap. Dan, hidup mu hanya untuk menhuidupi.
Sesekali aku merasa seperti ada topeng yang ingin ku lepas, terdekap erat diwajah yang begitu rapuh, ingin berbohong pada semeta berpura-pura lemah tak berdaya, sesekali aku ingin menikmati hidup membagi kisah pada burung-burung yang tak bersangkar. Ingin aku bertanya bagai mana kehidupan bebas itu?, ceritakan pada ku bagai mana dunia bisa sekejam ini pada ku.