vaniahelsa_1603

Maaf teman-teman, gua unpublish chap 6 soalnya gua sendiri merasa chap nya aneh banget. Jadi mungkin sampe gua kelar revisi chap 6 gua gabakal post. Ato mungkin sampe slese chap 7. Oke, makasih 

tiasetiawati273

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Skyseventh

          Hai hai...
          Maaf numpang promote.
          Suka cerita bergenre chicklit dan sudah completed?
          Silakan baca 'Love Developer' dan kalian akan jatuh cinta dengan sosok Dwira...
          
          Riri itu bergelar S.E, tapi dia malah terdampar di perusahaan pengembang mobile application. Perusahaan yang kedengaran keren tapi tidak cukup membantunya menemukan calon yang bisa dia perkenalkan kepada Ibu Mulyana Asiz sebagai pacar. Boro-boro pacar, teman laki-laki saja Riri tidak punya walau teman kerjanya masih mayoritas pria. Tapi sejak Yuda, anak lantai 10 menunjukkan ketertarikan kepadanya, Riri mengira Yuda-lah jawaban dari doa-doanya selama ini. Namun bukannya bahagia saat Yuda mengakui perasaannya padanya, Riri mulai menyadari bahwa seseorang yang bisa menciptakan efek kupu-kupu terbang dalam perutnya adalah Wira, kliennya sekaligus bos PieM. Lalu bagaimana jika Riri tahu bahwa Wira menyembunyikan rahasia besar darinya? Apakah Riri masih akan menyukai Wira atau malah berbalik menerima perasaan Yuda?
          
          https://my.w.tt/fovBAh5qU9
          
          Terima kasih

akupadama77

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1
          
          
          
          
          
          

fateflying

Mampir ya kalo ada waktunya makasih ;) https://my.w.tt/Z7xI5WGEUK

fateflying

@kkainggrit wkwk iya banyak tapi tijel '_' ikutin yg RB aja hehehe
Reply

vaniahelsa_1603

@kkainggrit udh lamaa ga cek profile mu tau2 udh banyak cerita baru wkwkwkw okeee
Reply