Halo, setelah sekian lama, aku mencoba buat nyapa kalian lagi. Aku nggak tau harus bener-bener mulai dari mana untuk bercerita. Sebenarnya aku adalah seseorang yang percaya bahwa suatu cerita sudah sepatutnya memiliki keberagaman konflik dan karakter, tetapi akhir-akhir ini aku mulai takut dan kurang nyaman jika membawa konflik dan karakter tersebut untuk disandingkan dengan nama mereka, seperti punya beban moral tersendiri. Aku percaya, karakter dan konflik ada untuk mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, tetapi dalam perjalanannya aku merasa jahat karena menyertakan nama mereka ke dalamnya. Bagaimana menurut kalian? Aku memiliki rencana untuk mengubah cerita yang nggak sanggup aku teruskan ke dalam cerita versi lokal, aku nggak tau itu bakal masuk nggak ke dalam selera baca kalian. Namun mungkin untuk beberapa cerita yang kurasa sudah sangat rapi dan sayang untuk kuubah, akan tetap ada pada tempatnya.
Lalu aku mau ucapin terima kasih banyak buat kalian yang masih stay sama aku, nanyain kabar aku, nanyain keadaan aku. Terkadang aku nggak bisa langsung balas karena beberapa hal, namun seluruh doa dan harapan baik kukembalikan juga untuk kalian, semoga in real life, kalian pun menjalani hidup yang baik dan dihindarkan dari duka, kalaupun ada, semoga kalian selalu bisa lewatinya. Guys, lagi lagi—aku bukan penulis terbaik dan kadang nggak merasa pantas untuk dapat kasih sayang kalian, tapi aku sangat berterima kasih, seenggaknya karena kalian aku jadi percaya bahwa aku masih punya harapan untuk hidup yang lebih baik. Aku selalu bilang i'll try tapi hanya stuck di sini, nggak kunjung menamatkan cerita, lalu kata “berusaha” hanya jadi sebuah kata, maaf untuk itu. Tapi aku selalu simpan janji yang lebih besar di dalam diriku sendiri.
Terima kasih untuk kalian, dan aku akan berusaha untuk menyajikan konten terbaik dalam versiku.
—cally