UNTUK PEMBACA AKARA DAKSA HARAP DIBACA!
Permisi? Maaf sebelumnya, mungkin beberapa belum kenal saya. Jujur, author yang satu ini memang agak tertutup hehe. Dan, ini juga kali pertama saya menulis di sini.
Ah, agak bertele ternyata. Intinya gini, saya cuma mau memberi tau perihal salah satu karya saya berjudul Akara Daksa.
Saya terinspirasi dari salah satu author, lalu membuat kesepakatan dengan dua teman saya untuk kolaborasi saja. Awalnya menyenangkan sungguh. Tetapi, gaya menulis saya sepertinya terlalu berat untuk pembaca yang lebih suka ringan-ringan saja. Sehingga sampai sejauh ini saya merasa peminat saya kurang. Bahkan terlalu sedikit dibanding dua teman saya. Bukannya saya iri, tapi bagaimana ya ... sudah saya coba kok tetap hasilnya mentok.
Ibarat hubungan, saya sudah mencoba berbagai cara untuk tetap mempertahankan tapi rasanya terus melelahkan hahaha.
Jadi, untuk itu saya memilih agar cerita Adam - Naya ini sebaiknya saya kubur saja. Mumpung baru beberapa bab, saya rasa saya menyerah :) terima kasih buat yang sudah mensupport lewat vote, saya amat bersyukur atas itu.
Ternyata, berkolaborasi itu bukan hanya melatih kemampuan menulis saja. Tapi juga mental kita. Dan jujur, saya kalah :)
Maaf untuk yang rela ke sini hanya untuk melihat Adam. Semoga ada Adam yang lain, ya:)
Babayy~